Jumat,  26 April 2024

Gratifikasi

Dikasih Sepeda Lipat, Jokowi Disuruh Lapor Ke KPK 

NS/RN/NET
Dikasih Sepeda Lipat, Jokowi Disuruh Lapor Ke KPK 
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima sepeda lipat edisi Sumpah Pemuda.

RADAR NONSTOP - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada Jokowi agar mengembalikan sepeda lipat yang diberikan kepada dirinya. 

Laporan itu dilaporkan ke KPK terkait dua anak bangsa dalam menyambut hari Sumpah Pemuda memberikan sepeda lipat.

"KPK menyampaikan imbauan untuk melaporkan penerimaan gratifikasi sepeda lipat, jika pemberian itu ditujukan untuk pribadi Pak Jokowi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/10/2020).

BERITA TERKAIT :
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, KPK Udah Ribut Soal Makan Siang Gratis 
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?

Ipi menjelaskan, melalui Direktorat Gratifikasi, kemarin KPK telah berkoordinasi kepada pihak istana terkait informasi penerimaan sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda kepada Presiden Joko Widodo melalui KSP.

"Dan, kami mendapat informasi bahwa sampai saat ini sepeda tersebut belum diterima oleh pak Presiden dan akan dicek lebih lanjut," kata Ipi.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan penyampaian laporan penerimaan gratifikasi paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima. Selanjutnya, setelah laporan diterima, KPK akan menganalisa dan menetapkan status penerimaan gratifikasi tersebut apakah menjadi milik negara atau milik penerima.

"Berdasarkan catatan KPK, pak Jokowi telah memberikan keteladanan yang baik terkait kepatuhan pelaporan gratifikasi. Pada 2017 KPK pernah memberikan penghargaan kepada Presiden Jokowi sebagai pelapor gratifikasi dengan nilai terbesar," ungkapnya.

Diketahui, dua anak bangsa yakni CEO PT Roda Maju Bahagia Hendra dan CEO Damn! I Love Indonesia sekaligus presenter Daniel Mananta membuat sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda untuk Presiden Joko Widodo untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020.

Sepeda tersebut diserahkan melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin 26 Oktober. Dalam siaran persnya, Moeldoko mengatakan pemerintah sangat mendukung pengembangan produk buatan anak bangsa.

"Saat ini banyak produk buatan anak bangsa dengan kualitas baik yang sudah tembus pasar global. Pemerintah akan terus memberikan dukungan agar produk-produk ini dapat berkembang dengan baik. Kini saatnya produk Indonesia merajai dunia," kata Moeldoko.