Jumat,  29 March 2024

Polisi Identifikasi Pemain Video Porno Mirip Gisel  

NS/RN
Polisi Identifikasi Pemain Video Porno Mirip Gisel  
Pemeran video mirip Gisel lagi diidentifikasi.

RADAR NONSTOP - Pemain video syur yang disebut-sebut mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel masih diidentifikasi. Hingga kini, polisi masih menunggu hasil analisa dari ahli forensik dan penyidik Cyber Crime Polda Merto Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus meminta semua pihak untuk sabar menunggu terkait dengan proses analisa tersebut.

"Kami masih menunggu hasil saksi ahli forensik untuk wajah. Kami tahu menganalisis bukanlah hal mudah. Intinya setelah kami dapati hasilnya akan kami sampaikan ke rekan-rekan," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (21/11/2020).

BERITA TERKAIT :
Berkah Umroh, Reza Artamevia Berhijab Dan Ajak Dua Putrirnya Pakai Jilbab
Mau Tampil Hot Dan Tetap Awet Muda, Ikuti Kebiasaan Sophia Latjuba

Yusri menjelaskan, sejauh ini sudah ada enam orang saksi yang diperiksa sebagai saksi perihal beredarnya video syur mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel di media sosial. Tak menutup kemungkinan jumlah saksi akan bertambah.

"Sementara ini saksi ahli ada tiga, saksi pelapor ada dua, terus saksi dari publik Figur Inisial G. Kemarin juga ada dua saksi tambahan yang diperiksa. Akan ada pemeriksaan saksi tambahan? Nanti kita kan pelan-pelan," ucap Yusri.

Menurut Yusri mengatakan, menemukan kembali akun media sosial yang diduga ikut menyebarkan rekaman video mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel. Dia mengatakan, pemilik akun telah dimintai keterangan kemarin.

Namun, Yusri belum bisa membeberkan secara detail mengenai nasib kedua saksi tersebut. "Kami masih belum tahu hasil pemeriksaan seperti apa," ujar Yusri.

Sekadar diketahui, salah satu pelapor, Pitra Romadoni mendesak kepolisian menyampaikan kepada Publik Hasil Face Recognition dan Face Comparation terhadap siapa pemeran yang ada didalam Video Asusila tersebut. Menurut dia, untuk menjawab rasa penasaran publik.

"Rilis hasil forensik wajah tersebut perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kegaduhan yang berkepanjangan dan menyelesaikan kasus tersebut," ujar Pitra dalam keterangan tertulis.