Kamis,  25 April 2024

Ketika Anies Baca Buku Menghargai Oposisi, Siapa Tersengat? 

NS/RN
Ketika Anies Baca Buku Menghargai Oposisi, Siapa Tersengat? 
Anies unggah kegiatan baca buku.

RADAR NONSTOP - How Democracies Die adalah buku yang berisi soal demokrasi dan menghargai oposisi. Minggu (22/11).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunggah kegiatannya dengan membaca buku. 

Buku tersebut merupakan karangan Steven Levitsky and Daniel Ziblatt. Sinopsis buku How Democracies Die berisi peringatan tentang rusaknya "toleransi timbal balik" dan penghormatan terhadap legitimasi politik oposisi. 

BERITA TERKAIT :
Di Hadapan Kepala Daerah, Anies: Banyak Masalah Seperti Subsidi BBM Murah
Usulan Pansus Cuma Akal-Akalan, Ada Agenda Busukin Anies Lewat JIS

Selain itu, penulis buku juga menegaskan pentingnya sebuah pemerintah menghormati pendapat orang-orang yang memiliki pendapat politik yang berbeda secara sah.

Anies terlihat sedang santai di rumah kala membaca buku, dan memakai sarung. "Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," kata Anies lewat akun Twitter, @aniesbaswedan.

Anies sepertinya mengirimkan pesan tersirat atau menyindir pihak tertentu ketika mengunggah foto tersebut. Aksi Anies ini membuat beberapa kaum nyinyir tersentak. 

Pada Selasa (17/11), Anies diperiksa Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk diminta klarifikasi pelanggaran protokol kesehatan di kerumunan massa di Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) WIB. Anies diperiksa hampir 10 jam, dan dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik.

Setelah publik riuh soal dugaan tebang pilih, barulah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diperiksa Mabes Polri terkait pelanggaran protokol kesehatan atau prokes di Megamendung, Puncak, Bogor.