Kamis,  25 April 2024

APBD DKI 82,5 Triliun Untuk Perang Lawan Corona Dan Hadapi Banjir

NS/RN/NET
APBD DKI 82,5 Triliun Untuk Perang Lawan Corona Dan Hadapi Banjir
Ilustrasi banjir di Jakarta.

RADAR NONSTOP - DKI Jakarta sudah siap menghadapi banjir dan perang lawan Corona. Dalam rancangan RAPDB 2021, anggaran untuk penanggulangan virus Corona (COVID-19) sebesar Rp 5,3 triliun.

Dan APBDP yang totalnya Rp 82,5 triliun selain untuk Corona juga untuk menghadapi Corona. Bahkan, anggaran tersebut juga untuk pemulihan ekonomi saat Corona.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri mengatakan, anggaran tersebut diprioritaskan paling besar untuk penanganan banjir dan pemulihan ekonomi.

BERITA TERKAIT :
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Tidak Pro Rakyat, APBD Habis Untuk Progaram Para Elit?
Kota Bekasi Defisit Anggaran, Bapenda Gak Kreatif, Pj Wali Kota Disorot

"Jadi secara umum bahwa APBD 2021 itu besarannya Rp 82,5 triliun dan diprioritaskan terkait dengan banjir, pemulihan ekonomi, dan juga masalah COVID, kesehatan," katanya.

Diketahui, DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA), serta Prioritas dan Plafon anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2021.

Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Dari pihak eksekutif, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Total anggaran Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapat Daerah 2021 Rp 82,5 triliun," ujar Anies dalam pidatonya di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/11).

"Nanti detail sesudah pembahasan," kata Anies.