Kamis,  25 April 2024

Tetap 3M, Makam Corona TPU Pondok Rangon Sudah Penuh Tuh 

NS/RN/NET
Tetap 3M, Makam Corona TPU Pondok Rangon Sudah Penuh Tuh 
TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

RADAR NONSTOP - TPU Pondok Rangon, Jakrata Timur sudah penuh. Makam tersebut adalah khusus untuk jenazah COVID-19 muslim. 

Karena itu, TPU Pondok Ranggon memutuskan hanya melayani jenazah COVID-19 muslim dengan sistem tumpang.

"Hingga saat ini, TPU Pondok Ranggon untuk unit muslim COVID sudah full, masih ada sisa untuk kurang-lebih unit Kristen COVID 100 petak lagi. Jadi muslim bisa dilayani dengan sistem tumpang," kata penanggung jawab pelaksana TPU Pondok Ranggon, Muhaemin, saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/12/2020).

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 

Muhaimin menjelaskan sistem tumpang yang dimaksud yakni dengan menumpangkan jenazah COVID-19 ke makam jenazah anggota keluarga atau orang yang dikenal. Namun, kata Muhaimin, sistem tumpang hanya bisa dilakukan atas persetujuan atau izin dari pihak keluarga.

"Jadi gini, keluarga A misal ada makam di TPU Pondok Ranggon lantas sekarang ada keluarga yang meninggal karena COVID, nah jenazah tersebut bisa dimakamkan tumpang di makam Si A, tentunnya atas permohonan keluarga dan kesepakatan keluarga semua. Begitupun kalau ada tetangganya yang meninggal dimakamkan di sana lalu mau ditumpangkan ke sana jenazahnya boleh saja asal ada kesepakatan dari kedua pihak keluarga," jelasnya.

Muhaemin menuturkan masih ada satu hingga dua makam untuk jenazah COVID muslim. Tapi, kondisi lahan tidak bagus karena berada di kawasan rawan longsor.

"Ada satu-dua yang tertinggal (tempat pemakaman muslim). Tapi medannya belum memungkinkan karena tebing, rawan longsor. Kalau sudah selesai dilakukan penurapan baru aman," tuturnya.

Lebih lanjut, Muhaemin menuturkan jika opsi pemakaman jenazah tumpang sudah dimulai sejak awal November lalu. Hingga saat ini, hanya ada lahan kosong untuk jenazah COVID Kristen.

"Dari tanggal 8 November Pondok Ranggon hanya melayani protap COVID nonmuslim dan protap muslim dengan sistem tumpang di makam keluarga," terangnya.

Seperti diketahui, TPU Pondok Ranggon diberdayakan sebagai pemakaman khusus jenazah terkait virus Corona. Pemprov DKI sendiri menganggarkan dana sebesar ratusan miliar untuk menambah lahan pemakaman khusus COVID-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dana yang dianggarkan sebesar Rp 254 miliar. Hal itu disampaikan Anies dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI, saat membacakan pidato jawaban atas pandangan fraksi terkait Raperda Perubahan APBD 2020.

"Untuk kegiatan pengadaan tanah RTH (ruang terbuka hijau) makam sebesar Rp 254 miliar dapat dijelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membutuhkan lahan untuk pemakaman terkait pandemi COVID-19," ujar Anies, Jumat (6/11).