Jumat,  29 March 2024

Diva Cantik Italia ‘Serang’ Berita Kematian Maradona

ERY
Diva Cantik Italia ‘Serang’ Berita Kematian Maradona
Laura Pausini - Net

RADAR NONSTOP – Meski nyaris sepekan meninggal dunia, para penggemar sepakbola masih mengenang Diego Maradona. Namun tidak bagi Laura Pausini. Penyanyi cantik Italia ini justru sebal dengan berita kematian Maradona.

Diego Maradona tutup usia pada Rabu (25/11) lalu karena serangan jantung. Padahal pekan sebelumnya, dia baru saja berhasil menjalani operasi untuk mengangkat darah membeku di dalam otaknya.

Kabar ini tentunya menjadi salah satu berita terbesar di seluruh dunia. Hampir semua media, terutama di Italia, menyoroti berita kematian dan juga mengenang kembali prestasi mantan bintang Napoli dan Barcelona tersebut.

BERITA TERKAIT :
Lionel Messi Syok Angkat Kaki Dari Barcelona
Angel Di Maria Diteror Preman Kampung Halaman

Namun, pemberitaan besar-besaran soal Maradona ini juga mengundang kritik dari kalangan tertentu. Salah satunya, seorang biduan asal Italia, Laura Pausini, yang tengah vokal mengangkat kasus pelecehan kaum wanita.

Laura Pausini baru-baru ini membagikan postingan untuk mengkritisi hal tersebut, sebelum akhirnya dihapus oleh yang bersangkutan lantaran kecaman netizen yang dia terima.

Dalam postingan tersebut, seperti dikutip dari Marca, Laura Pausini melabeli Maradona sebagai “orang yang tidak begitu berarti”, sehingga pemberitaan terkait dirinya terkesan berlebihan.

“Di Italia, kematian seorang pria yang tidak diragukan lagi keterampilannya dalam sepakbola, tetapi orang itu tidak terlalu berarti karena ribuan hal (buruk) yang dilakukan, adalah berita yang berlebihan daripada hilangnya banyak wanita yang dianiaya dan dilecehkan,” tulis Pausini.

“Wanita-wanita ini tidak dimasukkan dalam berita utama di negara ini (Italia), meskipun kami kalah dua kali lagi pagi ini. Saya benar-benar tidak tahu harus bagaimana,” lanjutnya.

Postingan tersebut langsung memicu kontroversi di media sosial, di mana dia mendapatkan balasan komentar berupa dukungan dan kecaman.

Alhasil, Pausini memilih menghapus postingan itu dan menggantikannya dengan pesan bijak di media sosial, untuk menyoroti betapa pentingnya kesadaran bagi perempuan di seluruh dunia yang menjadi korban kekerasan.