.png)
RADAR NONSTOP - Kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Raffi Ahmad saat keluyuran dan berpesta setelah ikut divaksin perdana bersama Presiden Joko Widodo terus mendapat sorotan.
Sorotan itu datang dari anggota DPR RI Abraham Lunggana. Pria yang akrab disapa Lulung mengatakan, dalam penindakan prokes, polisi tidak boleh pandang bulu, meskipun ada pejabat yang terlibat didalamnya.
Apalagi kata Lulung, polisi harus memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan pelanggaran prokes.
BERITA TERKAIT :Ahok Mulai Serang Pj Gubernur Jakarta HBH, Pernyataan Pedas Dan Menohok?
Ahok Mulai Bikin Panas Jakarta, Kebelet Rebut Kursi Gubernur?
Lulung menyebut, Ahok terlihat hadir di sebuah pesta dihadiri Raffi Ahmad yang digelar oleh seorang pengusaha bernama Ricardo Gelael di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (13/1/2021) malam. Meski pun melepas masker saat bernyanyi, tetapi Ahok membuat orang-orang berjoget.
"Ya harus diperiksa, emang Ahok siapa? Ahok kan warga negara biasa. Enggak ada yang istimewa, gua aja enggak istimewa," kata dia kepada wartawan di Balaikota, Senin(18/1/2021).
Ditegaskan Lulung, dalam penegakan hukum prokes, polisi terkesan tebang pilih.
"Ayo dong tegakan hukum, tegakan keadilan seadil-adilnya. Jangan tumpul di atas tajam ke bawah," sindirnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Satgas tiga pilar telah menyambangi lokasi pesta dan mengkonfirmasi Ricardo Gelael, pemilik acara.
Setelah dikonfirmasi kata Yusri, acara tersebut merupakan acara pribadi yang dihadiri 18 orang tamu undangan. Dan tidak memenuhi unsur pelanggaran.
