RN - Indonesia kemabali berduka. Sebab, bencana yang menewaskan puluhan warga kembali terjadi.
Di Kabupaten Flores Timur, NTT ada sekitar 44 orang tewas akibat bencana longsor dan banjir bandang. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan selain korban tewas dilaporkan juga sembilan orang luka-luka.
Lalu 27 orang hilang dan 29 KK terdampak yang mana masih dalam pendataan.
BERITA TERKAIT :Pos Pantau Sunter Hulu Meluap, Waspada Jakarta Banjir Lagi
Bangunan Pinggir Kali Biang Kerok Banjir Jakarta & Bekasi, Dedi Mulyadi Tantang Bupati Hingga Wali Kota Bernyali
"Sekali lagi data ini sangat dinamis dan juga kita sedang melakukan verifikasi ulang dengan data ini data per jam 17.30 WIB," paparnya, Minggu (4/4) malam.
Adapun dijelaskan titik pengungsian ada di Balai Desa Nelelamadike. Kerugian materiil yang terdata antara lain puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanela, kecamatan Ile.
"Permukiman warga hanyut terbawa banjir, 5 jembatan putus, puluhan rumah terendam banji di Kecamatan Adonara Barat," jelas Radit.