Ekonomi Warga Jakarta Sulit, PAN DKI Minta Pemprov Segera Salurkan BST

RN - Penasehat Fraksi PAN DPRD DKI Jakartaz Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta segera menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada seluruh warga berhak di DKI Jakarta. 

Pasalnya, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada tanggal 3 Juli, BST belum juga disalurkan. Padahal, kata Zita, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara ekonomi terdampak cukup parah oleh kebijakan tersebut.

"Kami meminta agar pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). sudah 14 hari pasca pemberlakuan PPKM Darurat masyarakat belum mendapatkan bantuan dari Pemprov," ujar Zita kepqda wartawan di Jakarta, Jumat (16/7/2021).

"Masyarakat sangat membutuhkan BST dari pemerintah untuk membiayai kehidupan mereka, karena masih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum kembali bekerja  dan mempunyai penghasilan akibat dampak dari Pandemi Covid-19 ditambah lagi saat ini PPKM Darurat," lanjutnya.

Lebih lanjut Zita menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah menyiapkan anggaran hingga Rp 623 miliar untuk 1,1 juta kepala keluarga (KK). "Adapun itu, kami sangat mengapresiasi kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 623 miliar untuk Sekitar 1,1 juta kepala keluarga (KK) yang sudah terdaftar terdampak pandemi Covid-19," katanya.

"Dan 700.000 KK sisanya akan menjadi tanggungan pemerintah pusat karena tidak semua Daerah sanggup menyiapkan BST untuk masyarakatnya," ucapnya.

Zita mengungkapkan, pihaknya berharap penyaluran BST berlangsung secara berkesinambungan sampai situasi ekonomi membaik dan pandemi berakhir. Karena, tegas Zita, BST ini juga bisa menahan lonjakan angka kemiskinan di Jakarta.