Harry Kane Korban Janji Palsu Bos Spurs

RN – Kepindahan Harry Kane dari Tottenham Hotspur ke Manchester City disebut mengalami kendala. Proses transfer Kane tersendat lantaran pemilik Spurs, Daniel Levy, disebut belum ikhlas melepas Kane.

Harry Kane dikabarkan sedang menagih janji yang dilontarkan oleh Daniel Levy pada akhir musim 2019/2020. Saat itu Levy berkata bahwa Kane boleh pergi, jika Tottenham Hotspur tidak dapat meraih trofi di akhir musim 2020/2021.

Benar saja, klub berjuluk The Lilywhites itu gagal meraih trofi apapun di musim 2020/2021. Tottenham Hotspur juga gagal tembus ke Liga Champions lantaran hanya bisa finis di peringkat ketujuh.

Namun begitu, Daniel Levy kini berkelit dan mengingkari janjinya sendiri. Alih-alih membantu transfer Harry Kane ke Manchester City, Levy justru menghambat proses tersebut.

Hal tersebut membuat Kane merasa frustasi lantaran ambisinya untuk hengkang dari Tottenham Hotspur tidak terpenuhi. Padahal Manchester City sudah bersedia menyodorkan uang sebesar 125 juta Poundsterling (Rp 2,4 triliun) untuk membeli pemain Timnas Inggris tersebut.

Namun dikutip dari TalkSport, Daniel Levy malah menolak untuk menjual Harry Kane dan tidak tertarik lagi berbicara soal transfer. Ketika masa depannya belum Jelas, Kane pun belum bisa bergabung dalam sesi latihan di Spurs.