Selasa,  14 May 2024

Cukai Rokok Naik, Harga Rokok Putih Bisa Rp 50 Ribu Per Bungkus 

NS/RN
Cukai Rokok Naik, Harga Rokok Putih Bisa Rp 50 Ribu Per Bungkus 
Ilustrasi

RN - Harga cukai rokok pada 2022 naik. Kenaikan mencapai di angka 12 persen.

Tetapi khusus untuk produk sigaret kretek tangan atau SKT hanya naik 4,5 persen. Kenaikan tarif cukai berlaku berbeda-beda untuk setiap jenis atau golongan rokok. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan arahan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok pada 2022 harus berada di rentang 10 persen—12,5 persen. 

BERITA TERKAIT :
Mau Poles Citra, Bea Cukai Sewa TikToker Untuk Bikin Video Positif 
Harga Celana Dalam Di Hongkong Rp 140 Ribu, Biaya Bea Masuknya Rp 800 Ribu

Kementerian Keuangan pun menetapkan kenaikan rata-rata cukai rokok di angka 12 persen. 

"Untuk SKT, Bapak Presiden memberikan arahan kenaikan tidak melebihi 4,5 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers kebijakan CHT 2022, Senin (13/12/2021) sore. 

Dia menjelaskan bahwa pemerintah turut melakukan penyederhanaan golongan dalam penerapan tarif cukai.

Namun, secara keseluruhan seluruh golongan mengalami kenaikan tarif cukai mulai dari 2,5 persen hingga 14,4 persen. 

Menurut Sri Mulyani terdapat perbedaan kenaikan tarif cukai cukup tinggi antara rokok yang diproduksi dengan mesin dan rokok yang diproduksi dengan tangan. 

Hal tersebut, menurutnya, sebagai bentuk keberpihakan terhadap industri padat karya. Berikut rincian harga jual eceran (HJE) rokok per bungkus, atau 20 batang, pada 2022 setelah kenaikan cukai rata-rata 12 persen

Golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM) 

SKM I: harga per bungkus 38.100, tarif cukai 985 (naik 13,9 persen) 

SKM IIA: harga per bungkus 22.800, tarif cukai 600 (naik 12,1 persen) 

SKM IIB: harga per bungkus 22.800, tarif cukai 600 (naik 14,3 persen) 

Golongan Sigaret Putih Mesin (SPM) 

SPM I: harga per bungkus 40.100, tarif cukai 1.065 (naik 13,9 persen) 
SPM IIA: harga per bungkus 22.700, tarif cukai 635 (naik 12,4 persen) 
SPM IIB: harga per bungkus 22.700, tarif cukai 635 (naik 14,4 persen) 

Golongan Sigaret Kretek Tangan (SKT) 

SKT IA: harga per bungkus 32.700, tarif cukai 440 (naik 3,5 persen) 
SKT IB: harga per bungkus 22.700, tarif cukai 345 (naik 4,5 persen) 
SKT II: harga per bungkus 12.000, tarif cukai 205 (naik 2,5 persen) 
SKT II: harga per bungkus 10.100, tarif cukai 115 (naik 4,5 persen)