Selasa,  14 May 2024

Atlet Banyak Pindah, Ketua DPRD DKI Akan Minta  Dispora Tidak Persulit KONI DKI 

NS/RN
Atlet Banyak Pindah, Ketua DPRD DKI Akan Minta  Dispora Tidak Persulit KONI DKI 
Om P saat berbincang dengan para pecinta otomotif di pelantikan IMI DKI Jakarta.

RADAR NONSTOP - Maraknya atlet DKI Jakarta pindah ke daerah lain membuat prihatin Prasetyo Edi Marsudi. Ketua DPRD DKI Jakarta ini berjanji akan meminta Dispora agar tidak mempersulit KONI. 

Hal ini dikatakan Om P sapaan akrab Prasetyo saat dicegat wartawan di acara pelantikan pengurus  Ikatan Motor Indonesia(IMI) DKI Jaya di Sentul, Rabu (28/11/2018).

BERITA TERKAIT :
Buka Posko Penonaktifan NIK, Semoga Aksi PSI DKI Tidak Carmuk Jelang Pilkada 
Usai Viral Pamer Starbucks Di Mekkah, Zita Gandeng Bapaknya Bagi-Bagi Kopi Di CFD HI 

Kata Om P, seharusnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tidak lagi mempersulit KONI karena saat ini sudah solid dan menjadi satu bagian dalam mengurus dunia olahraga. "Inikan masalah dan bahaya kalau atlet DKI banyak pindah," ungkapnya.

Terkait pelatihan daerah (Pelatda), Om P juga meminta kepada Dispora agar segera mencairkan anggaran KONI. "Jangan dipersulit lah. Dispora haus duduk bareng dong dan membantu KONI," ungkap politisi senior PDI Perjuangan ini.

Hadirin Teriak Mantap

Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat harus menjadi tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta. Karena, arena balap itu menjadi andalan ibukota dalam mencetak sang juara.

Sirkuit dengan panjang 4,12 kilometer dan rampung pada tahun 1994 itu kini terlihat kusam. Dan trek-nya sudah terlihat rusak.

Padahal, Sentul sering digunakan untuk menyelenggarakan balap motor, ajang Asian F3, ajang A1 Grand Prix, ajang GP2 Asia dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP hingga tahun 1997. Sentul juga pernah masuk sirkuit terbesar di Asia setelah Jepang.

"Ini harus menjadi tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta. Karena dari sinilah banyak mencetak atlet yang mengharumkan bangsa Indonesia di dunia internasional," tegas Om P.

Sambutan Om P langsung disambut tepuk tangan dan teriakan. "Mantaaap... mantaaap," teriak para hadirin yang umumnya adalah pembalap.

Om P mengaku, dirinya siap membantu agar para atlet, klub dan penggemar otomotif bisa terus berlatih. "Ini memang harus menjadi beban pemprov. Karena perawatan dan kenyamanan sangat penting buat atlet," tukasnya.