.png)
RN -Kasus bentrokan yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia dipastikan bersepakat untuk damai. Dua kelompok menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
“Kedua belah pihak bersepakat untuk damai dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian,’’ kata Kapolda Papua Barat, Irjen Tornagogo Sihombing, Sabtu (29/1/2022).
Kedua pihak, lanjut Tornago, juga bersepakat tidak memperpanjang masalah yang berpotensi memicu aksi susulan lainnya.
BERITA TERKAIT :Gemoy Si Tato Burung Garuda Terkapar Diamuk Massa Di Tebet Jaksel, Kepergok Mencuri Motor
5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?
"Hasil pertemuan pihak manajemen (tempat hiburan) bertanggung jawab seluruhnya atas segala administrasi baik formil maupun materiil seluruh tanggungan korban dan keluarga," kata dia.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah mengamankan 11 pelaku.
Penetapan tersangka dibagi menjadi dua klaster, penganiayaan dan pembakaran. Dua orang telah ditangkap yakni, M dan R.
Sedangkan, terduga pelaku pembakaran adalah, AA, FMH, HW, KH alias AAN, AAF, IR, JFM, AR, dan RR. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sebanyak 55 orang saksi dan menerapkan tujuh orang sebagai DPO, yaitu T, HR, PA, HT, MS, YR dan G.
