Selasa,  07 May 2024

Tak Tergoda Rayuan Demokrat, Golkar Ajak Gabung KIB Aja…

RN/CR
Tak Tergoda Rayuan Demokrat, Golkar Ajak Gabung KIB Aja…
-Net

RN - Partai Golkar menegaskan tidak akan tergoda rayuan Partai Demokrat (PD) untuk berdua saja membangun koalisi pada Pilpres 2024.

Golkar bersama dua parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PAN dan PPP, sudah merasa nyaman. Justru, partai pohon beringin itu membuka diri jika Demokrat mau ikut bergabung.

“Jika Partai Demokrat mau bergabung dengan KIB silakan, kami terbuka dengan semua partai,” kata Ketua DPP Golkar Lamhot Sinaga dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).

BERITA TERKAIT :
Bamsoet Sebut Kandidat Caketum Golkar Nambah, Jokowi Atau Gibran?
Musuh Airin Di Banten Belum Muncul, Gerindra: Tunggu Dulu & Slow Lah

Lamhot menuturkan, Golkar, PAN dan PPP, kini sedang fokus mensosialisasikan kesepakatan membangun KIB ke seluruh kader di daerah. Ketiga partai anggota KIB ingin seluruh kader dan simpatisan ikut mendukung keputusan mereka berkoalisi.

“Kami saat ini fokus konsolidasi KIB dengan teman teman PAN dan PPP sampai akar rumput,” ucap Lamhot.

Lebih jauh, Lamhot mengatakan proses ‘pacaran’ parpol anggota KIB sedang intens. Ketua Bidang Perikanan dan Kelautan DPP Golkar itu juga menganggap rayuan Demokrat sebagai angin lalu.

“Proses pacaran kami dengan KIB sudah dalam tahap intens, bahkan sekarang sudah masif ke daerah sampai akar rumput, biarlah godaan demokrat jadi angin lalu saja,” ujar Lamhot.

Sebelumnya, rayuan Demokrat ke Golkar itu diungkap elite partai Syahrial Nasution. Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang Partai Demokrat itu merayu Golkar dengan ‘berdua saja cukup’.

PAN juga merespons dengan balik merayu Demokrat agar tak malu-malu jika mau bergabung dengan KIB. Syahrial merespons positif rayuan Demokrat.

“Bahwa ada rayuan, ya wajar-wajar saja. Kan tidak ada yang salah. Sepanjang belum ada tukar cincin atau janur kuning melengkung, langit akan tetap biru. Apalagi ada promo buy 1 get 3, bagus juga haha. Tapi sekali lagi, itu wewenang Ketum kami, Mas AHY,” kata Syahrial kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).