Sabtu,  20 April 2024

Tok, Tok, Biaya Haji Rp 35 Juta

JPNN/JPC/RN
Tok, Tok, Biaya Haji Rp 35 Juta
Jamaah haji Indonesia.

RADAR NONSTOP - Akhirnya biaya haji reguler 2019 rata-rata Rp 35.235.602 per jemaah. Hal ini berdasarkan keputusan pemerintah dan DPR dalam menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Menurut Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, BPIH reguler bagi jemaah haji Indonesia menjadi yang termurah di ASEAN.

"BPIH Indonesia adalah yang paling murah di antara negara-negara ASEAN yang mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi," kata Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/2).

BERITA TERKAIT :
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru? 
Fasos Fasum Jakarta Senilai Triliunan Rupiah Gak Jelas, Pemprov Jangan Anggap Enteng BPK?

Lukman lantas mencontohkan biaya haji di Brunei Darussalam yang berkisar di atas USD 8.000 per jemaah dan terus mengalami kenaikan selama empat tahun terakhir. Biaya haji di negeri kesultanan itu pada 2015 dipatok pada angka USD 8.738.

Setahun kemudian, biaya haji di Brunei naik menjadi USD 8.788. Selanjutnya pada 2017 biayanya turun menjadi USD 8.422, tetapi pada musim haji 2018 naik lagi menjadi USD 8.980.

Untuk Singapura, rata-rata biaya haji juga di atas USD 5.000. Pada 2015 sebesar USD 5.176, kemudian naik menjadi USD 5.354 pada 2016.

Namun, biaya pada 2017 turun menjadi USD 4.426. Hanya saja pada 2018 meningkat menjadi USD 5.323.

Demikian pula dengan Malaysia. Negeri jiran itu mematok biaya haji sebesar USD 2.750 pada 2015, lantas naik menjadi USD 2.568 pada tahun selanjutnya.

Namun, pada 2017 turun menjadi USD 2.254. Terakhir pada 2018 naik menjadi USD 2.557.
Lukman lantas memerinci BPIH bagi jemaah haji Indonesia pada kurun waktu 2015 hingga 2018. BPIH 2015 adalah USD 2.717.

Namun, BPIH 2016 turun menjadi USD 2.585, sedangkan pada 2017 naik menjadi USD 2.606.

Terakhir, BPIH pada 2018 naik menjadi USD 2.632. Walakin, Lukman mengklaim BPIH Indonesia masih lebih murah dibandingkan Malaysia.

“Sebab, dari biaya yang dibayarkan jemaah, ada USD 400 atau setara SAR 1.500 yang dikembalikan lagi kepada jemaah sebagai biaya hidup di Tanah Suci," tutur menteri asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. 

#Haji   #DPR   #Reguler