Tiga Kali Ganti Bupati, Pembangunan Sisi Jalan Kalimalang Kab. Bekasi Gak Kelar-kelar

RADAR NONSTOP - Sudah tiga periode kepemimpinan Bupati Bekasi, hingga saat ini pembangunan jalan sisi Kalimalang, dari Tambun Selatan sampai Tegal Gede tak kunjung selesai.

Akibatnya sering terjadi kemacetan panjang di sepanjang jalan itu, baik pagi hari maupun sore hari.

“Kami warga Kabupaten Bekasi sangat menyesalkan kinerja Pemkab Bekasi, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, (DPUPR) dalam melaksanakan pekerjaan betonisasi badan jalan sisi Kalimalang yang belum rampung hingga puluhan tahun,” beber Ari Misar pemerhati transportasi yang juga warga Kabupaten Bekasi, Selasa (12/2).

"Kabupaten Bekasi sudah tiga kali kepemimpinan Bupati, tapi belum juga selesai dikerjakan," tambahnya.

Bahkan anehnya, kata Ari, saat pengecoran dilakukan, banyak tiang listrik dan telepon maupun pohon ikut dicor tanpa dipindahkan terlebih dahulu.

"Ini kan lucu, kenapa tiang-tiang atau pohon enggak dipindahkan dulu baru dicor, bagaimana perencanaannya, apa memang sengaja dicor? Ini sangat membahayakan pengguna jalan," tandasnya.

Selain itu, lanjutnya, tidak terpasangnya rambu-rambu lalu lintas setelah dilakukan pengecoran, sehingga akan merepotkan para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

"Seharusnya, Pemkab Bekasi menyediakan rambu lalu lintas agar para pengguna jalan bisa tertib berlalu lintas, sehingga tidak membahayakan mereka," imbuhnya.

Untuk diketahui, saat kepemimpinan Bupati Bekasi, Sa'duddin proyek peningkatan badan jalan sisi Kalimalang tersebut baru dimulai pada 2011.

Kemudian dilanjutkan oleh Bupati Neneng Hasanah Yasin periode 2013-2018 dan 2018-2023. Namun dipertengahan jalan, Bupati Neneng Hasanah Yasin dinonaktifkan dan diganti Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Masyarakat maupun pengguna jalan berharap agar pekerjaan betonisasi di sisi Jalan Kalimalang itu segera diselesaikan. Dan segera memindahkan tiang listrik, telepon dan pohon yang berada persis di tengah jalan.