Selasa,  06 May 2025

Pep Guardiola Pensiun Usai Tinggalkan Manchester City

ERY
Pep Guardiola Pensiun Usai Tinggalkan Manchester City
Pep Guardiola - Net

RN - Pep Guardiola mengatakan kepada ESPN, kendati dia tidak tahu apakah akan pensiun dari dunia kepelatihan saat meninggalkan Manchester City, dia yakin akan beristirahat dari manajemen sepak bola.

Masa jabatan sembilan tahun pelatih berusia 54 tahun di Manchester City itu merupakan masa kepelatihan terlama dalam kariernya-- dia menghabiskan empat tahun di Barcelona dan tiga tahun di Bayern Munchen--dan dia menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun pada November 2024 yang akan membuatnya tetap di Stadion Etihad hingga 2027.

Guardiola telah memberikan kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak bergabung Manchester City pada 2016.

BERITA TERKAIT :
Cole Palmer Akhiri Paceklik Gol
Tak Incar Liga Champions, Setan Merah Lemah!

Dia telah memimpin The Citizens tersebut meraih enam gelar Liga Inggris dan memberikan kemenangan perdana di Liga Champions sebagai bagian dari kampanye treble mereka pada 2022/2023.

Namun, musim ini merupakan musim yang sulit bagi Guardiola dan Manchester City. Mereka tertinggal 21 poin dari juara Liga Inggris, Liverpool, dan tengah berjuang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

"Saya ingin orang-orang mengingat saya dengan cara apa pun yang mereka inginkan. Setelah kontrak saya dengan Manchester City, saya akan berhenti. Saya yakin. Saya tidak tahu apakah saya akan pensiun, tetapi saya akan beristirahat. Bagaimana saya ingin dikenang, saya tidak tahu," kata Guardiola kepada ESPN Brasil sebagai bagian dari seri kedua Premier League Encounters di Disney+.

Guardiola lebih lanjut menekankan bahwa ia tidak bermaksud mengatakan bahwa waktunya di Manchester akan segera berakhir.

"Tidak! Tidak, tidak, tidak, saya tidak mengatakan saya akan pergi sekarang atau di akhir musim. Ya, jika mereka memecat saya, ya. Namun, saya katakan ketika saya menyelesaikan masa bakti saya di sini, saya tidak tahu dalam satu tahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, lima tahun, enam tahun, saya tidak tahu. Saya akan beristirahat. Saya tidak akan pensiun, tetapi saya akan beristirahat, yang pasti," ujarnya kepada Sky Sports.

Lima kekalahan beruntun yang menyedihkan dari Manchester City pada Oktober dan November 2024 membuat mereka tersingkir dari Piala Carabao dan secara efektif mengakhiri tantangan mereka untuk meraih gelar Liga Inggris.

Merenungkan apa yang ia gambarkan sebagai musim yang sulit, Guardiola mengakui bahwa ia bisa saja membuat keputusan yang berbeda selama ini.

"Itu adalah tahun pembelajaran yang hebat. Tidak hanya ada satu alasan mengapa tahun ini sulit, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti keputusan salah yang saya buat. Jadi, ini merupakan tahun pembelajaran yang luar biasa bagi saya, secara pribadi," tutur pelatih asal Spanyol itu kepada ESPN.

Tim asuhan Guardiola telah pulih dari keterpurukan mereka di pertengahan musim hingga kini berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris usai mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 pada Sabtu, 3 Mei 2025, dini hari WIB.

Mereka akan menghadapi Crystal Palace di final Piala FA pada 17 Mei 2025. Pelatih Manchester City itu mengatakan bahwa meskipun keterpurukan mereka lebih besar dari yang diharapkannya, ia bangga dengan warisan yang dibangunnya di klub tersebut.

"Orang-orang berpikir kami belajar lebih banyak dari kekalahan daripada dari kemenangan. Namun, saya juga berpikir saya belajar dari kemenangan. Saya tahu akan ada saatnya kami akan jatuh, tetapi kami sering jatuh," ujar Guardiola.

Kami tidak menyangka akan sejauh ini, tetapi kami tidak dapat memenangi semuanya. Apa yang kami lakukan selama 10, sembilan tahun itu luar biasa. Namun, sekarang kami harus duduk dan belajar untuk mencoba memahami apa yang perlu kami hasilkan di masa mendatang," sambungnya.