Sabtu,  10 May 2025

Preman Bikin Resah Presiden Prabowo, Ormas Yang Sok Jagoan Bakal Diseret Ke Penjara...

RN/NS
Preman Bikin Resah Presiden Prabowo, Ormas Yang Sok Jagoan Bakal Diseret Ke Penjara...
Presiden Prabowo Subianto.

RN - Premanisme mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) membuat resah. Presiden Prabowo Subianto meminta agar aksi premanisme dibasmi.

Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah akan menggencarkan pembinaan terhadap oknum-oknum ormas tersebut. Dalam waktu dekat, pemerintah akan membentuk Satgas Premanisme.

"Kita merasakan keresahan karena seharusnya tidak boleh aksi-aksi premanisme-premanisme yang apalagi dibungkus dengan organisasi-organisasi tertentu, mengatasnamakan organisasi-organisasi masyarakat, tetapi justru tidak menciptakan iklim perusahaan yang kondusif. Jadi Pak Presiden, pemerintah, betul-betul resah," kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

BERITA TERKAIT :
Dukung Pemberantasan Premanisme, JARI’98: Preman Menjamur Karena Lapangan Kerja Minim
Tanah Abang Banyak Tukang Palak, Bakal Dibasmi Polres 

Prasetyo mengatakan Prabowo telah memerintahkan Jaksa Agung dan Kapolri mencari solusi mengenai permasalahan premanisme tersebut. Prasetyo menegaskan jangan sampai premanisme berbalut ormas mengganggu iklim perusahaan dan keamanan.

"Dan beberapa hari yang lalu beliau berkoordinasi dengan Jaksa Agung, berkoordinasi dengan Pak Kapolri, untuk mencari jalan keluar terhadap terutama pembinaan terhadap teman-teman ormas supaya tidak mengganggu iklim perusahaan dan mengganggu keamanan ketertiban masyarakat," ujar Prasetyo.

Di samping pembinaan, Prasetyo tidak menutup kemungkinan dilakukannya proses hukum jika ada tindak pidana yang dilakukan oknum ormas tersebut. Prasetyo menyebut aksi premanisme di masyarakat akan dievaluasi menyeluruh.

"Kalau memang ditemukan tindak-tindak pidana ya sanksi, kan begitu. Apalagi kalau sampai tingkat tindak pidananya ya dianggap itu sudah tidak bisa ditoleransi, ya tidak menutup kemungkinan juga. Kan harus kita evaluasikan," kata dia.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menjelaskan kementeriannya akan menjadi bagian dari Satgas Premanisme Terpadu untuk menindak tegas ormas yang melanggar hukum. Kemendagri akan menindak tegas ormas yang tidak berbadan hukum.

"Satgas (leading sektor) Kemenko Polkam, Kemendagri salah satu bagian," kata Tito di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5).

Tito menjelaskan tugas Satgas Premanisme Terpadu itu secara umum untuk menegakkan aturan yang sudah ada terkait penindakan ormas. Tito menjelaskan ormas yang berbadan hukum akan ditindak oleh Kementerian Hukum, HAM, dan Imipas, sementara pihaknya akan menindak ormas yang tidak berbadan hukum.

"Kalau pidana otomatis penegak hukum kepolisian, kalau yang berbadan hukum dari Kementerian Hukum. Kemudian yang terdaftar di Kemendagri otomatis dari Kemendagri," lanjut Tito.

Razia Preman

Diberbagai daerah razia premanisme sudah mulai digeber. Polda Metro Jaya menggelar operasi terpadu untuk menanggulangi berbagai bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Polda Metro tak akan membiarkan preman merajalela. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan operasi ini merupakan langkah strategis yang mencakup tiga pendekatan utama, yakni preemtif, preventif, hingga penegakan hukum (represif) terhadap para pelaku premanisme. 

Operasi ini tak hanya berbasis pada penindakan, melainkan diawali dengan edukasi kepada masyarakat dan pengawasan intensif di lokasi-lokasi rawan.

"Giat penanggulangan premanisme dimulai dari langkah preemtif, yakni dengan memberikan penyuluhan, pendekatan dialogis, dan membangun kesadaran hukum," ujar Ade Ary di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Ade Ary menyatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto telah memberi arahan langsung kepada seluruh Kapolres dan jajaran agar menjadikan pemberantasan premanisme sebagai salah satu prioritas utama perlindungan masyarakat.

"Kapolda mengingatkan bahwa kehadiran polisi harus betul-betul dirasakan. Tidak boleh ada ruang untuk aksi premanisme di tengah masyarakat," tegasnya.