Kamis,  15 May 2025

Banjir Kota Bekasi, Dari Lapangan Golf Hingga Perumahan Mewah 

RN/NS
Banjir Kota Bekasi, Dari Lapangan Golf Hingga Perumahan Mewah 
Banjir Kota Bekasi.

RN - Banjir besar yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat terkuak. Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol menyebut adanya lapangan golf. 

Hanif mengatakan ditemukan adanya lapangan golf yang berada di hulu sungai Bekasi dan di Kaki Gunung Gede Pangrango. Hal itu yang membuat parahnya banjir pada Maret lalu.

"Secara umum terkhusus di Bekasi, ada skema estate yang cukup besar termasuk lapangan golf yang cukup ternama yang berasal di hulu sama sekali dari das Bekasi. Pas di bawah kaki Gunung Gede Pangrango," Hanif saat rapat dengar pendapat bersama Komisi XII DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

BERITA TERKAIT :
Cristiano Ronaldo Mulai 'Ngatur' Klub 

Dia mengungkap sejumlah evaluasi yang dilakukan terkait banjir yang terjadi di Bekasi dan sekitarnya pada Maret. Salah satunya mengkaji ulang pemberian kebijakan rencana tata ruang dan pemberian izin unit usaha.

"(Mengkaji izin) unit-unit usaha yang kami indikasi memperparah terjadinya banjir yang berposisi di hulu sungai das (daerah aliran sungai) Ciliwung maupun hulu sungai DAS Bekasi," kata Hanif.

Selain itu, Hanif meminta ada revisi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) di Jawa Barat yang telah menghilangkan 1,4 juta kawasan lindung. Pihaknya menemukan rencana tata ruang Jabar melanggar kajian lingkungan hidup strategis.

"Setelah kami telisik, rencana tata ruang Provinsi Jabar juga melanggar rekomendasi kajian lingkungan hidup strategis yang diberikan oleh Kementerian LH sebagai prasyarat untuk melalukan perubahan tata ruang," sebutnya.

"Sehingga dengan demikian, melalui surat kami, kami meminta kepada Bapak Gubernur Jabar dan seluruh bupati Jabar untuk melakukan review terkait dengan perubahan tata ruangnya," tambah dia.

Gubernur Jabar juga diminta mengkaji ulang pemberian izin kepada unit usaha yang berkontribusi menambah keparahan banjir. Selain itu, Kementerian LH melakukan sejumlah penegakan hukum.

"Di antaranya paksaan pemerintah, pengenaan pidana, dan gugatan perdata. 3 mekanisme ini kita tempuh semuanya," ucapnya.