RN - Gelandang veteran Luka Modric menolak pensiun. Setelah meninggalkan Real Madrid, Modric malah bergabung dengan klub elite Serie A Italia, AC Milan.
Milan masih gemar mengumpulkan pria tua. Setelah sukses dengan Zlatan Ibrahimovic, Milan kemudian mendatangkan Kyle Walker di pertengahan musim lalu. Hanya bek Manchester City berusia 35 ini sekadar dipinjam dan klub memilih tak mempermanenkan Walker.
Setelah melepas Walker, Milan kembali merekrut pemain veteran. Modric, gelandang berusia 39, segera bergabung dengan Rossoneri.
BERITA TERKAIT :Bruno Fernandes Dijegal Istri Gabung Klub Arab
Modric menunjukkan dirinya belum habis. Musim lalu di Madrid, Modric masih bermain hingga 35 kali di berbagai kompetisi.
Saat Madrid tak memperpanjang kontraknya, Modric memang mendapat tawaran dari klub-klub belahan dunia. Dia tidak hanya ditawari bermain di Arab Saudi tetapi juga di Amerika Serikat.
Namun, eks pemain tengah Tottenham Hotspur ini justru meneruskan petualangan di Liga Italia. Hal tersebut menunjukkan bila Modric masih bisa bermain di level tertinggi.
Kapten timnas Kroasia yang membawa Madrid memenangi Liga Champions enam kali ini mendapat kontrak satu tahun dengan gaji 3 juta Euro atau sekira 55 miliar rupiah.
Dirinya juga mendapat opsi perpanjangan kontrak satu tahun lagi. Menurut Football Italia Modric akan menandatangani kontrak dalam waktu beberapa jam ke depan.
Modric sukses menorehkan catatan sejarah selama 13 tahun di Madrid. Peraih Ballon d'Or 2018 ini sukses mencetak 43 gol selama 591 penampilan bersama Los Merengues. Selain membawa Madrid memenangi Liga Champions, dia juga menambah trofi La Liga Spanyol sebanyak empat kali.
Modric juga memenangi Copa de Rey, Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol. Selain itu Modric membawa Madrid meraih UEFA Super Cup lima kali dan Piala Dunia Antarklub sebanyak lima kali.
Saat turnamen Piala Interkontinental kembali dihidupkan pada 2024, Madrid pula yang memenanginya bersama Modric.
Kehadiran Modric di Milan bakal diperlukan pelatih anyar Massimiliano Allegri. Terutama setelah Milan kehilangan gelandang eksplosif Tijjani Reijnders yang pindah ke Man City.