Senin,  30 June 2025

Dishub DKI Kusut, Aksi Pungli Terhadap Sopir Bajaj Tak Membuat Syafrin Goyang?

RN/NS
Dishub DKI Kusut, Aksi Pungli Terhadap Sopir Bajaj Tak Membuat Syafrin Goyang?
Syafrin Liputo.

RN - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terus jadi sorotan. Tapi banyaknya masalah tak membuat Syafrin Liputo tergeser. 

Syafrin hingga kini masih bertahan sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Bahkan, pria kelahiran Gorontalo pada 26 Maret 1971 ini disebut-sebut juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jakarta Lingko Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Juni 2023.

Kusutnya Dishub sempat diungkap DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin sebelumnya menuding adanya pungutan liar alias pungli urusan tilang parkir dan uji KIR. 

BERITA TERKAIT :
Viral Sopir Bajaj Kasih Rokok Ke Dishub DKI, Netizen: Sedot Keringat Orang Miskin

DPRD kata dia, tidak akan tinggal diam dan siap mengawal proses penegakan hukum hingga tuntas. “Kami mendukung penuh upaya pemberantasan Pungli,” tegas politisi PKS ini. 

Sebelumnya Pansus (panitia khusus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta juga sempat kesal dengan kinerja Dishub soal bocornya dana parkir. Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter menyebut potensi kebocoran parkir sekitar Rp 2,4 triliun. 

Banyaknya masalah tak membuat Syafrin Liputo terdepak. Disaat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kocok ulang pajabat, nama Syafrin tak tersentuh.

Kali ini muncul lagi video viral. Ada petugas Dishub menerima setoran rokok di Salemba Raya, Jakarta Pusat. "Dishub sedot keringat orang miskin," tulis netizen.

Video yang diunggah akun @Hexxx di platform X (dulu Twitter) memperlihatkan bagaimana supir bajaj dipaksa setor rokok sebungkus agar kendaraannya tidak ditindak.

Dalam video berdurasi 46 detik itu, tampak jelas mobil derek berlogo Dishub terparkir di pinggir jalan. Tak jauh dari mobil tersebut, seorang sopir bajaj terlihat berjalan tergesa sambil membawa rokok yang baru saja dibeli dari pedagang asongan.

Sopir itu kemudian mendekat ke arah petugas Dishub yang mengenakan seragam lengkap dan langsung menyerahkan rokok tersebut.

"Supir bajaj tiap hari setor sama dishub, Samsu sebungkus. Tuh dikasih jalan deh," kata seorang dalam video yang diunggah akun X.

"Gaji dikasih rakyat tapi ketika haus lapar malak rakyat, ingin merokok begal masyarakat," tambah seorang yang sama dalam video itu. 

Syafrin Liputo berjanji akan menjatuhkan sanksi tegas kepada petugas yang terbukti melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir bajaj di kawasan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

“Pemeriksaan kita lakukan paling lambat hari Senin. Kalau terbukti, pasti sanksinya tegas,” dalam keterangan Minggu (29/6/2025).

Syafrin memastikan, sanksi akan disesuaikan dengan status kepegawaian. "Setelah saya mendapatkan informasi tersebut, saya langsung bertindak. Kita langsung mengidentifikasi kendaraan yang digunakan, lokasinya di mana, sehingga kita bisa dapatkan siapa saja yang menjadi petugas salah satu unit tersebut," jelas dia.

Syafrin juga mengatakan mendapat klarifikasi dari sopir bajaj tersebut yang menyebut hanya diminta tolong untuk membelikan sebungkus dengan uang petugas. Meski demikian, Syafrin menegaskan bakal tetap mengklarifikasi langsung oknum petugas.

"Tapi walaupun ada klarifikasi itu dari si pengemudi, si pengemudi bajaj dalam hal ini, tetap saya akan melakukan pemeriksaan secara detail. Karena buat saya, hal ini tentu menjadi sisi negatif yang harus kita perbaiki dan agar ke depan ada efek jera buat jajaran di lapangan," tegasnya.