RN - Jakarta menjadi kobakan air. Hujan deras yang melanda Jakarta membuat puluhan RT terendam air.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menuding banjir yang melanda sejumlah wilayah akibat kali ciliwung yang meluap. Hal ini adalah dampak dari air kiriman dari Bogor.
Pramono sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan penanganan banjir. Hingga berita ini diturunkan ada sekitar 85 sampai dengan 90 RT yang terendam banjir.
BERITA TERKAIT :Usai Banjir Muncul Longsor, Warga Jakarta Waspadalah...
"Memang banjir yang terjadi pada hari ini adalah banjir kiriman yang paling utama," kata Pramono saat hadiri kegiatan di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu 6 Juli 2025.
"Karena curah hujan yang cukup tinggi di atas, di atas milimeter sehingga dengan demikian penanganannya semua pompa sudah kita hidupkan, kemudian air sudah kita atur, pintu-pintu air," ujarnya.
Pramono memastikan, Pemprov Jakarta bersiaga dalam melakukan penangan banjir yang sampai sekarang masih merendam rumah-rumah warga.
"Tadi saya secara langsung berkomunikasi dengan Ibu Ika Sumber Daya Air dan sekarang proses sedang dilakukan di lapangan," jelasnya.
"Dan selokan ataupun saluran yang tidak tertangani dengan baik," tambahnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat banjir di Jakarta meluas ke 86 RT. Tinggi banjir ada yang mencapai 2,7 meter.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 86 RT," kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Minggu (6/7/2025).
Data 86 RT DKI Terendam Banjir:
- Ketinggian Air = 30 Cm-2,7 M
- Jakpus = 19 RT
- Jakbar = 1 RT
- Jaksel = 23 RT
- Jaktim = 42 RT
- Jakut = 1 RT