.png)
RN - Apa jadinya jika istri dan mantan istri ribut. Begitulah yang dialami musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani.
Dhani kembali menjadi sorotan setelah video di YouTubenya yang memuat kompilasi video penampilan Maia Estianty di beberapa podcast. Dhani mengatakan membuat itu untuk membela Mulan Jameela yang disebut selalu difitnah.
Video tersebut ramai dibicarakan publik usai diunggah di channel YouTube AHMAD DHANI DALAM BERITA berjudul KOMPILASI GIBAH DAN FITNAH MAIA ESTIANTY (disaat sudah punya suami) yang diunggah pada Senin, 30 Juni 2025.
BERITA TERKAIT :Pesta Nikah Al Ghazali-Alyssa Daguise, Undangan Dari Artis Hingga Presiden
Namun, video tersebut sempat hilang dan kembali diunggah di channel YouTube Ahmad Dhani. Dhani bahkan membuat part 2 dari video tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Ahmad Dhani memberikan penjelasan alasan dirinya membuat video tersebut.
"Apakah Maia akan membantah kalau itu fitnah atau beneran? Kalau saya bilang fitnah, kalau gak ada bantahan berarti memang fitnah beneran," jawab Ahmad Dhani di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (9/7/2025).
Dhani menegaskan video itu adalah sebuah bentuk pembuktian. "Ini video saya dong. Saya kan akhirnya udah bikin dua video. Kalau memang gak ada yang bantah kalau itu fitnah, berarti itu fitnah," jelasnya.
Bapak lima anak itu membantah masih dendam dengan Maia Estianty. Dhani mengatakan ingin membuktikan fitnah itu ke masyarakat.
"Kok dendam gak ada dong. Ini kan hanya pembuktian aja di masyarakat. Yang belum berdamai itu siapa? Yang masih ngomongin soal masa lalu itu siapa? Kok tiba-tiba nuduh saya ngomongin masa lalu? Kalau gak ada omongan Maia di masa lalu yang saya capture dalam kumpulan gibah dan fitnah itu, kan gak mungkin ada dong," tegasnya.
"Kalau tidak ada balasan dari Maia bahwa itu fitnah, berarti memang itu fitnah," ungkap Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani mengatakan anak-anaknya sudah tahu soal video tersebut. "Kalau anak-anak udah tahu. Anak-anak tuh sudah tahu, masalah sebenarnya udah tau," ucapnya sambil mengatakan juga akan membuat video ketiga.
