RN - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan stroke. Pembuluh darahnya bermasalah.
Bahkan tangan Trump dikabarkan bengkak. Di media sosial, heboh soal Trump kena stroke.
Tapi isu itu dibantah. Hal itu diumumkan Gedung Putih setelah foto-foto yang menunjukkan memar di tangan Trump beredar dan menimbulkan spekulasi selama berhari-hari.
BERITA TERKAIT :Ngeri, Kepala Donald Trump Dihargai Rp 18,5 Miliar
Dilansir BBC, Minggu (20/7/2025), Trump baru-baru ini juga mengalami pembengkakan di kakinya. Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Trump telah menjalani pemeriksaan komprehensif, termasuk tes vaskular.
Leavitt mengatakan tangan Trump yang memar sesuai dengan 'kerusakan jaringan akibat sering berjabat tangan' serta konsumsi aspirin, yang menurutnya merupakan bagian dari rejimen pencegahan kardiovaskular standar. Trump yang berusia 79 tahun sering menyebut kesehatannya baik dan pernah menggambarkan dirinya sebagai presiden tersehat yang pernah hidup.
Leavitt menyebut pemeriksaan medis menunjukkan Trump mengalami masalah pembuluh darah yang disebut insufisiensi vena kronis. Kondisi itu terjadi ketika vena kaki gagal memompa darah ke jantung dan menyebabkannya mengumpul di tungkai bawah hingga dapat menjadi bengkak.
Leavitt mengatakan tidak ada bukti trombosis vena dalam atau penyakit arteri. Dia juga menyebut semua hasil tes dalam batas normal.
Menurut catatan dari dokter Gedung Putih, Sean Barbabella, kondisi yang dialami Trump disebut jinak dan umum terutama pada orang di atas usia 70 tahun. Pemeriksaan tambahan, katanya, menunjukkan tidak ada tanda-tanda gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik pada Trump. Secara keseluruhan, Trump disebut berada dalam 'kondisi kesehatan yang sangat baik'.
Asisten profesor bedah vaskular di University of Texas, Meryl Logan, mengatakan vena dan katup mendorong darah ke atas dan keluar dari kaki kembali ke jantung. Dia menyebut darah yang mengalir dari kaki ke jantung bergerak melawan gravitasi yang dapat mempersulit proses tersebut.
Kondisi kesehatan Trump menjadi sorotan usai para fotografer mengabadikan apa yang tampak seperti kaki Trump bengkak saat final Piala Dunia Antarklub FIFA di New Jersey pada 13 Juli 2025.
Selain itu, ada juga foto-foto yang menunjukkan tangan Trump memar saat bertemu dengan Perdana Menteri Bahrain Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa di Gedung Putih.
Memar di tangan Trump sebelumnya telah difoto saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada bulan Februari. Kakinya yang bengkak dan memar itu kemudian memicu spekulasi dan rumor daring bahwa Trump mungkin mengalami penyakit yang belum dipublikasikan.
Setelah pemeriksaan fisik tahunan pada bulan April, Barbabella menulis bahwa Trump menunjukkan kesehatan kognitif dan fisik. Trump berusia 78 tahun tujuh bulan ketika ia dilantik untuk masa jabatan keduanya pada bulan Januari, menjadikannya presiden tertua yang pernah dilantik sebagai pemimpin AS.
Dokter presiden mengatakan memar tersebut merupakan akibat dari berjabat tangan dan efek samping dari penggunaan aspirin, obat yang dapat membantu mencegah serangan jantung, pembekuan darah, dan stroke.