RN - Siti KDI kini hidup sendiri. Penyanyi dangdut ini sudah dari sang suami, Cem Junet Peerk.
Siti berpisah dengan pria kewarganegaraan Turki setelah 12 tahun membina rumah tangga.
Siti diketahui sempat menetap di Turki setelah menikah dengan Cem. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai seorang putri bernama Elif Kayla Perk.
BERITA TERKAIT :MKD DPR Kasih SP-1 Buat Ahmad Dhani, Jika Ngaco Lagi Bisa Dipecat Dari DPR?
Beberapa tahun terakhir, Siti baru mulai terbuka tentang kehidupan rumah tangganya yang berakhir di meja hijau. Perempuan bernama lengkap Siti Rahmawati ini juga mengungkap alasannya mengakhiri pernikahan yang sudah terjalin lama.
Di awal pernikahan, kehidupan Siti dengan dengan laki-laki Turki bernama Cem berjalan bahagia. Namun, perlahan perbedaan budaya antara Siti dan Cem mulai muncul.
Cara pandang terhadap kehidupan berumah tangga, terutama dalam mendidik anak, sering kali menimbulkan perdebatan.
Kehidupan di Turki juga membawa tantangan tersendiri, terutama karena Siti tinggal bersama ibu mertuanya. Situasi tersebut membuatnya kerap merasa tertekan. Banyak hal di sana yang menurutnya tidak sejalan dengan budaya yang ia anut.
"Paling yang Siti rasakan adalah ketika sudah punya anak, perbedaan budaya itu sangat-sangat terlihat. Siti berpikir kalau harus membesarkan anak dengan cara yang tidak sesuai budaya Indonesia, itu akan sulit," ungkap Siti, mengutip dari kanal Youtube @insertliveTransTV, Rabu (30/07/2025).
Meski berusaha bertahan, gesekan kecil hingga besar terus terjadi di antara mereka. Perlahan, semua perbedaan itu mulai menggerus keharmonisan rumah tangganya.
Akhirnya, Siti memilih berpisah dengan baik-baik tanpa adanya kekerasan atau perselingkuhan yang merusak rumah tangga. Keputusan ini diambil dengan berat hati karena ia ingin memberikan lingkungan terbaik dan sehat untuk anaknya tumbuh dan berkembang dengan bahagia.
Buka Pintu Hati
Pisah dengan suami bukan berarti hidup mandek. Siti memutuskan untuk menjalani hidupnya.
Ia bertekad membangun kembali kariernya dari nol. Di usianya yang kini memasuki kepala empat, Siti juga tak menutup hati bila suatu hari ada seseorang yang tulus ingin mendekatinya.
"Sekarang apa yang terjadi Siti selalu syukuri karena ini takdir Allah. Apalagi sekarang Siti mendapatkan hadiah terindah berupa seorang putri yang menjadi tanggung jawab besar yang harus dijalani dengan baik," ungkapnya.
Meski pernikahan berakhir, Siti percaya setiap kisah membawa pelajaran berharga yang menempa dirinya menjadi lebih kuat. Semua yang telah ia lalui adalah bagian dari perjalanan hidup yang mengantarkannya pada versi terbaiknya.
Saat ini, Siti memilih hidup sederhana, fokus mendampingi putrinya yang tengah tumbuh besar. Ia ingin memberikan perhatian penuh dan memastikan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat.