Kamis,  21 August 2025

Eberechi Eze Dibajak Arsenal

ERY

RN- Arsenal berhasil membajak striker Crystal Palace, Eberechi Eze yang sudah hendak bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Drama the North London Derby alias Derbi London Utara memperebutkan pemain dari klub yang juga bermarkas di London. Arsenal tiba-tiba nyelonong merebut Eze yang sebelumnya hampir dipastikan pindah ke Tottenham.

Tottenham sesungguhnya secara intensif sudah melakukan negosiasi dengan Palace selama 10 hari terakhir. Target juara Liga Europa itu sudah pasti Eze untuk menambah daya gedor.

BERITA TERKAIT :
Kai Havertz Cedera Lagi

Pada penawaran terakhir, Tottenham mengajukan harga 55 juta pounds ditambah bonus berdasarkan penampilan pemain atau add-ons. Total, angka pembelian Eze mencapai lebih dari 60 juta Poundsterling.

Namun skenario transfer Tottenham langsung berantakan setelah Arsenal yang datang belakangan mengajukan harga lebih tinggi.

The Gunners langsung menyetujui pembayaran 67,5 juta Poundsterling, atau sekira 1,4 triliun rupiah untuk pembelian Eze.

Arsenal akan membayar 60 juta Poundsterling untuk harga striker berusia 27 itu dengan bonus sebesar 7,5 juta Poundsterling. Angka itu hampir mendekati rilis klausul Eze, yaitu sebesar 68 juta Poundsterling.

Harga Eze yang kontraknya masih dua tahun ini memang melejit berkali lipat setelah menunjukkan ketajamannya bersama Palace. Menariknya, Palace membeli sang pemain dengan harga murah pada 2020.

Juara Piala FA dan kemudian memenangi Community Shield dengan mengalahkan Liverpool itu membeli Eze dari klub yang juga bermarkas di London, Queen Park Rangers dengan harga 19,5 juta Poundsterling.

Menurut Sky Sports, QPR juga bakal menerima duit dari hasil penjualan Eze sebesar 15 persen. Sementara, Tottenham hanya bisa gigit jari karena gagal mendapatkan pemain timnas Inggris tersebut.

Tottenham memburu Eze untuk menggantikan James Maddison yang kemungkinan bakal absen cukup lama karena cedera lutut yang parah. Hanya, Tottenham tidak berani mengajukan harga tinggi untuk transfer Eze.

Sebaliknya, Tottenham mematok harga 30 juta Poundsterling ditambah bonus pemain, dan memasukkan Richarlison sebagai bagian dari pembelian Eze. Dengan demikian, harga penawaran dari Tottenham mencapai 60 juta Poundsterling.

Sebaliknya, Arsenal memberi penawaran lebih menarik ketimbang Tottenham. Apalagi, petinggi Arsenal langsung menghubungi pihak Palace.

Menurut informasi Direktur Olahraga Andrea Berta dan wakil pimpinan klub, Tim Lewis, turun langsung melakukan negosiasi dengan pimpinan Palace, Steve Parish. Tidak ada negosiasi yang bertele-tele karena Arsenal dan Palace langsung sepakat dengan harga Eze.

Arsenal sendiri terpaksa kembali ke bursa transfer pemain setelah striker Kai Havertz mengalami cedera lutut di laga perdana Premier League Inggris melawan Manchester United. Dalam duel di Old Trafford yang dimenangkan Arsenal 1-0, Havertz bermain selama 30 menit menggantikan Viktor Gyokeres.

Meski bermain sampai selesai, namun lutut Havertz sudah bermasalah sehingga dia harus menjalani perawatan.

Setelah absen pada latihan Rabu pagi waktu setempat, klub menyatakan bila pemain timnas Jerman itu mengalami cedera lutut serius dan harus menepi untuk waktu yang cukup lama.

Ini menjadi pukulan bagi Havertz dan Arsenal. Apalagi Havertz baru pulih dari cedera hamstring yang membuat dia absen selama paruh kedua kompetis musim lalu.

Tanpa Havertz dan Gabriel Jesus yang cedera ACL, ketajaman Arsenal menurun sehingga mereka kalah bersaing dengan Liverpool dalam perebutan tite Liga Premier.

Meski Eze segera dilepas Palace, namun manajer Oliver Glasner tetap memasukkan pemain tersebut, dan Marc Guehi untuk menghadapi Fredrikstad di play-off Conference League. Berstatus juara Piala FA, Palace mendapat kesempatan bermain di kompetisi kasta ketiga Eropa.

Bila Eze segera pindah ke Arsenal, sebaliknya Guehi tengah diincar Liverpool. Negosiasi pun berjalan tanpa hambatan dan kemudian Guehi segera bergabung dengan Laskar Merah.