RN- Kekalahan telak Santos melawan Vasco da Gama dengan skor 0-6 masih menyisakan kemarahan di kalangan suporter. Kekecewaan berlanjut pada Selasa, 19 Agustus 2025, waktu setempat, di tempat latihan klub.
Para suporter yang kecewa dengan kekalahan pada Senin, 18 Agustus 2025 WIB, berunjuk rasa di fasilitas latihan Santos, CT Rei Pele, di Baixada Santista.
Kehadiran suporter tersebut disambut oleh pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil, Neymar.
BERITA TERKAIT :Neymar Ngarep Gabung Tim Samba Lagi
Dalam sebuah video di ESPN Brasil, Neymar mendengarkan keluhan suporter dan bahkan diancam dengan kekerasan. Ketegangan mereda setelah Neymar berkata, "Santos sedang mencoba mengubah keadaan."
Pada pertandingan itu, Philippe Coutinho mencetak dua gol untuk Vasco Da Gama dalam pertandingan tersebut, membuat Santos berada di posisi ke-15 klasemen Serie A Brasil.
Pelatih kepala Cleber Xavier dipecat oleh Santos akibat kekalahan tersebut. Neymar, yang mengalami kekalahan terburuk dalam kariernya, diliputi emosi saat pertandingan usai dan dihibur di lapangan oleh seorang anggota staf pelatih klub.
"Saya malu. Saya benar-benar kecewa dengan penampilan kami. Para suporter punya hak untuk protes, tentu saja tanpa menggunakan kekerasan. Kalau mereka mau mengumpat dan menghina, mereka punya hak.Rasanya sangat malu. Saya belum pernah mengalami ini seumur hidup," ujar Neymar, seusai laga.
"Sayangnya, itu terjadi. Air mata itu karena marah, karena segalanya. Sayangnya, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Pokoknya, itu benar-benar buruk, itulah kenyataannya," sambungnya.
