RN - Calon Sekda DKI Jakarta kembali anget lagi. Walau muncul dan tenggelam tapi posisi Marullah Matali dalam waktu dekat akan lengser.
MM sapaan Marullah akan memasuki masa pensiun. Bahkan MM kini menjadi Dewas di perusahaan BUMD, PAM Jaya.
Masuknya MM di PAM Jaya adalah sinyal kalau pergantian Sekda sudah dekat. Sementara nama Sigit Wijatmoko yang kini menjabat Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta mendadak muncul.
Mantan Wali Kota Jakut itu disebut-sebut menguat dan mulai mendominasi. Sedangkan Wali Koya Jaktim Munjirin dan Wali Kota Jaksel M Anwar mulai meredup.
Nama Sigit memang kerap muncul dalam bursa pencalonan Sekda. Tapi, jebolan STPDN ini selalu terlempar.
Sigit saat itu memperebutkan jabatan sekda DKI bersama Sri Haryati (saat itu menjabat Penjabat Sekda DKI) dan Marullah Matali (saat itu menjabat Wali Kota Jakarta Selatan). Tapi lagi-lagi nama Sigit gagal.
Sigit juga pernah ikut seleksi Sekda dan gagal dan kalah oleh mantan pejabat BPK Joko Agus Setyono. Joko menjadi Sekda saat Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Pendiri Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai, munculnya nama Sigit sudah biasa. Sebab setiap pemilihan Sekda, nama pria kelahiran tahun 1974 itu selalu muncul.
"Penentuan akhir Sekda itu bukan cuma di gubernur tapi ada di pemerintah pusat. Kita lihat saja, apakah Sigit melaju atau meredup," terang Adib.
Sumber wartawan di Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tidak membantah munculnya nama Sigit. "Dia kuat dan partai-partai tidak ada masalah," tegas sumber itu.
Dia memberikan kisi-kisi calon Sekda misalnya tidak bertentangan dengan Pramono Anung. "Selain itu calon bukan pejabat masalah yang terjerat hukum," tukasnya.
BERITA TERKAIT :Geng Joko Lawan Sekda DKI Keras, Pram Libatkan BIN & PPATK
Populer Berita
