Selasa,  26 August 2025

Pria Lajang & Duda Banyak Yang Setres & Baper, Ini Hasil Penelitiannya

RN/NS
Pria Lajang & Duda Banyak Yang Setres & Baper, Ini Hasil Penelitiannya

RN - Siapa bilang hidup sendiri lebih nyaman tanpa beban. Buktinya, hidup sendiri seperti lajang atau duda ternyata memang melelahkan.

Perasaan seperti kesepian dapat membuat seseorang tidak bahagia dan setres berat. Namun, sebenarnya menjadi lajang adalah waktu untuk mengeksplorasi diri dan menikmati masa-masa sendiri dengan mencoba hal-hal baru.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa pengalaman menjadi lajang sering kesepian. Hal ini terungkap dari penelitian Sstudi psikologi dari University of Toronto (U of T), Toronto, Kanada.

Studi yang dipimpin oleh Elaine Hoan, kandidat doktor di Departemen Psikologi U of T, bersama Profesor Geoff MacDonald, menganalisis hampir 6.000 responden dewasa. Mereka menilai empat aspek kesejahteraan: kepuasan terhadap status hubungan, kepuasan hidup, kepuasan seksual, serta keinginan untuk memiliki pasangan.

Menurut Hoan, temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa laki-laki cenderung lebih takut menjalani hidup lajang. Hal ini berkaitan dengan norma maskulinitas tradisional yang mengaitkan status sosial laki-laki dengan keberhasilan memiliki pasangan.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan lajang lebih terpenuhi secara seksual karena memiliki kebebasan lebih untuk berfokus pada diri sendiri, tidak terikat pada tuntutan relasi yang sering kali mengutamakan kepuasan laki-laki.

Penelitian itu menyimpulkan kalau lajang atau duda lebih sering galau, setres hingga baper (bawa perasaan). Karena pada dasarnya banyak pria tidak bisa hidup mandiri.

BERITA TERKAIT :
Ngaku Teman Dengan Medina Dina, Gading Marten Trauma Diselingkuhi?

#Lajang   #Duda   #Baper