Rabu,  10 September 2025

Pemkot Tangsel Bakal Kusut, Laporan Saham di Bank BJB Mulai Dilkuliti, Otak Pejabat Hamburkan Duit Rakyat

RN/CR
Pemkot Tangsel Bakal Kusut, Laporan Saham di Bank BJB Mulai Dilkuliti, Otak Pejabat Hamburkan Duit Rakyat

RN- Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rangka klarifikasi dan pendalaman materi laporan aduan dugaan kerugian keuangan negara pada penyertaan modal daerah yang dilakukan Pemerinrah Kota (Pemkot) Tangsel ke PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB.

Sekretaris PC GP Ansor Kota Tangsel Amizarisma menjelaskan terkait, si kantor Kejari Kota Tangsel, Jalan Promoter, Selasa (9/9/2025).

"Hari ini kita dipanggil sama Pidsus Kejari Kota Tangsel terkait lapdu kita beberapa minggu lalu. Alhamdulillah ada atensi yang luar biasa dari pihak Kejari Tangsel terkait Lapdu yang kita laporkan. Kita apresiasi Kajari sudah mau menindaklanjuti terkait laporan dari LBH GP Ansor," katanya.

BERITA TERKAIT :
BUMD Dharma Jaya Juara Amburadul, Bakal Dirujak DPRD DKI?

Hal senada diungkapkan oleh Ketua LBH PC GP Ansor Kota Tangsel Suhendar yang turut serta mendatangi Pidsus Kejari Kota Tangsel.

"Tadi pendalaman terkait konstruksi hukumnya bagaimana dugaan-dugaan peristiwa hukum itu terjadi. Ya kita jelaskan dari mulai sisi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Lalu diskusi soal norma-norma yang dilanggar dan seterusnya. Tadi ada permintaan satu bukti pembanding yang akan kami susul ke depan," ungkap Suhendar.

Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangsel Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Terbuka atau Bank BJB.

Dimana pada Pasal 2 Perda tersebut, Pemkot Tangsel menggelontorkan anggaran sebesar 10 miliar ke Bank BJB pada 2022, yang direalisasikan kedalam bentuk saham Seri B sebanyak 7.380.073 lembar.

Anehnya, berdasarkan data informasi yang didapat, Pemkot Tangsel hanya mendapat saham Seri B. Lebih dari itu, jumlahnya pun hanya sebanyak 7.380.073 lembar, yang jika dikonfersi hanya sebesar Rp.1.854.018.250.

Hingga informasi ini disampaikan, belum ada konfirmasi dari Pemkot Tangsel.

Kabarnya, penyertaan modal ini akan tercermin dalam jumlah saham yang diterima oleh Pemkot Tangsel. Sejauh ini, Pemkot Tangsel telah menyetor Rp10 miliar pada anggaran tahun 2022 sebagai bagian dari total penyertaan Rp50 miliar. 

#Tangsel   #BUMD   #Bank