RN - Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengejutkan publik. Keponakan Presiden Prabowo ini mundur sebagai anggota DPR RI.
Saras sapaan akrab putri dari Hashim Djojohadikusumo ini mundur bermula dari adanya pihak yang menjadikan pernyataannya sebagai bahan menyakiti hari rakyat.
Saras terpilih menjadi anggota DPR lewat Parat Gerindra di daerah pemilihan (Dapil) Jakarta III. D Jakbar, Jakut dan Kepulauan Seribu, Gerindra mendapatkan suara 227.034 suara atau 1 kursi).
BERITA TERKAIT :Puteri Anetta Menpora Baru, Dito Didepak Prabowo
Saras meraih suara terbanyak dengan 52.932 suara dan berhasil mengalahkan mantan Wagub DKI Jakarta Ariza dan caleg Gerindra lainnya..
Di sebuah podcast salah satu media nasional yang ditayangkan pada 28 Februari 2025, ada beberapa omongannya yang dipotong begitu saja oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
“Podcast itu adalah on the record di antara TV Indonesia dan berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif. Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Pernyataan saya diambil dari menit ke-25, 37 detik sampai menit ke-27, 40 detik,” kata Rahayu di akun media sosial Instagram pribadinya @rahayusaraswati, Rabu (10/9/2025).
Ia menerangkan, dua menit lebih omongannya itu dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat.
“Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” tegasnya.
Untuk itu, ia menyatakan untuk mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 per Rabu (10/9/2025) ini. “Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” pungkasnya.
Joget Di Paripurna
Saras sempat menjadi sorotan publik. Aksinya joget-joget saat rapat paripurna di DPR bersama beberapa anggota dewan viral.
Publik mengaitkan aksi joget DPR itu meledek rakyat soal kenaikan tunjangan Rp 3 juta per hari. Selain Saras, Eko Ptario, Uya Kuya dan Ahmad Sahroni serta Nafa Urbach juga viral.
Massa yang marah berdemo dan menjarah rumah Eko Ptario, Uya Kuya dan Ahmad Sahroni. Selain itu, anggota DPR Fraksi PDIP yakni Sadarestuwati dan Deddy Sitorus alias DS yang kepergok joget belum ada respon maupun tindakan dari partainya.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku mundurnya Rahayu Saraswati sebagai anggota DPR RI akan diproses sesuai mekanisme partai.
“Yang pertama saya juga baru tahu bahwa memang kan ada pengunduran diri dari Bu Saraswati. Dan tadi fraksi sudah menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut akan diproses lewat mahkamah partai,” kata Dasco kepada wartawan, Rabu (10/9/2025)
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi menegaskan pihaknya menghormati keputusan Rahayu Saraswati.
“Fraksi Gerindra DPR menghormati pilihan tersebut dan akan memproses sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku. Sementara menunggu proses, maka Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR,” kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
Bambang menjelaskan, proses administratif terkait keputusan Sara tersebut akan dilakukan melalui mekanisme yang diatur dalam undang undang yang berlaku. Ia juga menambahkan, Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan DPP Partai Gerindra
Isu Jadi Menteri
Entah kebetulan apa bukan, mundurnya Saras dari DPR berbarengan dengan kekosongan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) usai terjadi perombakan kabinet. Setidaknya, Saras pernah disebut-sebut menjadi calon menteri saat Prabowo belum dilantik jadi presiden.
Sempat beredar bocoran kursi menteri di media sosial X, yang menyebut Saras akan menjadi Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak didampingi Grace Natalie sebagai Menteri Muda. Meski pun pada akhirnya bocoran ini tak terwujud.
Indikasi lainnya, klarifikasi dan permintaan maaf Sara pada hari ini, menyinggung soal dirinya akan terus berjuang di bidang pemberdayaan anak-anak muda Indonesia, meski tak lagi menjadi legislator.
Apalagi Saras, juga dekat dengan kalangan anak muda. Saat ini dia menjadi Ketua Umum PP Tunas Indonesia Raya (Tidar) organsasi sayap Partai Gerindra, yang mengakomodasi para pemuda.
Saras juga pernah digadang-gadang untuk menjadi Ketum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Selain Saras, beberapa nama soal calon Menpora juga muncul seperti politisi Golkar, Puteri Anetta Komarudin dan selebritis Rafi Ahmad.
Populer Berita
