Sabtu,  13 September 2025

Munjirin Dukung Festival Dayung Sispala Jakarta Jadi Agenda Tahunan

RN/CR
Munjirin Dukung Festival Dayung Sispala Jakarta Jadi Agenda Tahunan
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin -Ist

RN - Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, secara resmi membuka Festival Dayung Sispala Jakarta 2025, di Pintu Air 1, Malakasari, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2025).

Dalam sambutannya, Munjirin menyampaikan apresiasi atas dipilihnya BKT sebagai lokasi kegiatan. 

Ia menilai festival ini menjadi wadah positif bagi generasi muda, khususnya anggota Sispala (Siswa Pecinta Alam).

BERITA TERKAIT :
Tri Adhianto Salut, PT. Migas Kota Bekasi Berhasil Bangkit Dari Masa Sulit

“Pesertanya ini semuanya siswa usia muda. Kalau sejak dini sudah diterapkan cinta kepada alam, cinta kepada tanah air, saya yakin ke depan akan lebih baik dalam menata kepemudaan," kata Munjirin, di Pintu Air BKT Malakasari, Jakarta Timur. 

"Mereka tidak mungkin terlibat dalam hal-hal negatif karena sudah dibekali ilmu mencintai sesama dan lingkungan,” imbuhnya. 

Munjirin berharap festival yang berlangsung selama dua hari ini dapat berjalan lancar dan menjadi agenda rutin. 

Ia bahkan mengusulkan agar tantangan lomba dayung ke depan bisa lebih diperluas, memanfaatkan jalur BKT yang panjang.


Sementara itu, Ketua Forum Alumni Sispala Jakarta (FASTA) Adjie Rimbawan, menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya memperkuat kebersamaan antar-Sispala serta memperkenalkan potensi sungai di Jakarta sebagai destinasi wisata

“Ini kegiatan tingkat DKI, tapi kami gelar di Jakarta Timur karena melihat destinasi sungai yang luar biasa. Potensi ini bisa dikembangkan sebagai pariwisata,” ujar Adjie. 

Menurut Adjie, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dengan skala yang lebih besar ke depannya. 

Tahun pertama ini disebutnya sebagai langkah awal atau “pecah telur” sebelum dievaluasi dan dikembangkan lebih maksimal lagi.

Selain itu kata Adjie, FASTA juga menekankan pentingnya kegiatan positif seperti ini untuk meredam tawuran pelajar dan mendukung program pemerintah dalam membina generasi muda.

Adjie menambahkan, kegiatan ini bukan hanya sarana rekreasi, tetapi juga wadah sosialisasi olahraga dayung. 

Beberapa ekskul Sispala sudah mulai dilirik oleh Federasi Arung Jeram untuk dijadikan atlet potensial.

“Ada beberapa ekskul Sispala yang memang sudah berprestasi. Misalnya Gapala, Talam SMA 38, Gapala SMA 17, hingga Elpala 68. Kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan atlet-atlet dayung baru,” ungkapnya.

FASTA berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan, pembinaan, dan pengawasan terhadap kegiatan ekskul Sispala agar dapat menjadi alternatif kegiatan positif bagi pelajar sekaligus ajang prestasi olahraga. 

Dalam lomba dayung ini, peserta mengikuti dua kategori, yaitu canoe kayak dengan lintasan 200 meter pulang-pergi, serta perahu karet dengan jarak tempuh sekitar 350 meter.

Meski fokus pada peserta dari Jakarta, antusiasme datang pula dari wilayah sekitar seperti Bekasi, Depok, dan Bogor. 

"Tahun berikutnya, FASTA berencana membuka partisipasi lebih luas hingga tingkat nasional bahkan internasional," tutup Adjie.