RN – Gary Neville mengaku khawatir dengan masa depan Ruben Amorim di Manchester United, setelah kekalahan 0-3 dari Manchester City pada Minggu, 14 September 2025.
Setali tiga uang dengan Neville, legenda The Red Devils lainnya, Wayne Rooney, bahkan menyebut tak ada perubahan dari mantan timnya setelah Amorim masuk.
Manchester United menelan kekalahan kedua di liga musim ini, membuat mereka berada di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris 2025/2026 dengan hanya empat poin setelah empat pertandingan.
BERITA TERKAIT :Real Madrid Nafsu Bajak Mohamed Salah
Mereka juga secara memalukan tersingkir dari Carabao Cup di babak kedua melawan Grimsby Town.
"Saya ingin memberikan dukungan dan dukungan positif semampu saya kepada manajer serta para pemain. Namun, sangat sulit untuk duduk di sini dan mengatakan kita melihat perkembangan. Setidaknya kita melihat hal-hal yang akan membuahkan hasil dalam waktu dekat,” kata Rooney dalam podcast bersama BBC.
"Kita tidak melihat hal itu sama sekali. Itu sangat sulit. Ada sebuah adegan menjelang akhir pertandingan di mana saya melihat para suporter Manchester United pergi. Anda bisa mendengar para suporter menyanyikan nama Amorim, tetapi saya pikir itu sangat berpengaruh sehingga para suporter Manchester United meninggalkan pertandingan," ujarnya lagi.
Neville menyuarakan kekhawatiran Rooney. Ia menyebut bahwa Amorim terlalu kaku terhadap sistemnya.
Mantan bek sayap Manchester United itu lebih lanjut mengutarakan jika Amorim tidak berubah, kekalahan besar berikutnya akan datang.
"Saya pikir akan ada tekanan yang diberikan kepada manajer dan kekakuannya dalam berpegang teguh pada sistem. Ada kalanya saya melihat Manchester United kalah dalam pertandingan seperti ini dan saya merasa marah dan frustrasi," ujar Neville di Sky Sports.
"Saya tidak merasakan apa-apa, yang bahkan lebih buruk. Performa ini sungguh buruk. Manchester United baru saja kalah,” sambungnya.
Populer Berita
