RN - Kabar duka. Satu orang korban ledakan di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia.
Agus meninggal dunia di RS Tarakan. Agus mengalami luka bakar hingga 90 persen.
"Benar, (jenazah) infonya sudah dibawa ke Sukabumi," ujar Camat Pamulang, Mukroni, saat dihubungi, Sabtu (19/9/2025).
BERITA TERKAIT :Viral Dana Suvenir Tangsel Rp 20,48 Miliar, Netizen: Rakyat Banyak Yang Susah Dan Lebih Gila Dari DPRD DKI
Mukroni mengatakan korban Agus meninggal dunia dengan kondisi luka bakar 90 persen. Agus meninggal dunia dalam perawatan di RS Tarakan.
Sementara istri Agus, Rini, dan anaknya Rizki saat ini masih dirawat di rumah sakit. Keduanya masih menjalani perawatan intensif.
"Istri dan anaknya masih di rumah sakit," imbuhnya.
Secara terpisah, Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan korban meninggal dunia pada Jumat (19/9) tadi malam.
"Saudara A dinyatakan telah meninggal dunia tadi malam," kata Victor.
Victor juga menjelaskan bahwa penyebab ledakan yang menimbulkan dampak rusaknya 20 rumah di Pamulang ini bersumber dari adanya kebocoran gas yang terakumulasi.
"Dapat kami sampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri diperoleh kesimpulan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 kilogram di salah satu rumah warga di lokasi tempat kejadian perkara," ungkap Victor.
Seperti diketahui, pada pekan lalu, Puslabfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa sejumlah alat bukti berupa tabung gas 12 kg, tabung gas 3 kg, selang regulator, kompor gas, hingga benda-benda bekas terbakar.
Ledakan besar itu menyebabkan sejumlah warga terluka. Sejumlah warga tersebut mengalami luka dengan tingkat bervariasi, salah satunya A yang dinyatakan meninggal dunia, sempat mengalami luka bakar hingga 90 persen.
