Kamis,  02 October 2025

Catatan 1 (Bersambung)

Permenpora 14 Dan Aksi Para Brutus Olahraga

RN/NS
Permenpora 14 Dan Aksi Para Brutus Olahraga
Dito dan Erick Thohir.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir menuai pujian. Erick telah resmi mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 melalui Permenpora Nomor 7 Tahun 2025.

Kebijakan Erick disambut riang gembira para insan olahraga di tanah air. Permenpora 14 menjadi momok karena beberapa pasal dinilai bertentangan dengan undang-undang keolahragaan dan menyinggung regulasi lain, termasuk terkait otonomi daerah yang memberikan kewenangan daerah untuk mengelola keuangan olahraga secara mandiri.

Permenpora itu yang diterbitkan oleh Menpora era Dito Ariotedjo itu bisa membunuh pembinaan atlet prestasi di daerah-daerah. Beberapa insan olahraga menyebut, munculnya Permenpora dilakukan oleh para brutus olahraga.

Para brutus itu disebut-sebut kelompok yang memang ingin merusak pembinaan prestasi olahraga di Indonesia. Si brutus kabarnya juga terus bermanuver memberikan konsep-konsep ngaco kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora.

Permenpora adalah pola lama yang dimainkan para brutus setelah gagal menggolkan beberapa usulan konsep untuk membonsai pembinaan prestasi khususnya yang dilakukan cabang olahraga (cabor) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Sebelum konsep Permenpora, para brutus itu sempat memainkan aksinya lewat Peraturan Daerah (Perda) dibeberapa daerah tapi gagal.

"Setelah mempertimbangkan masukan stakeholder dunia olahraga, diskusi dengan banyak pihak yang mengerti dari segi hukum nasional dan internasional, kita putuskan mencabut Permenpora No 14 tahun 2024," kata Menpora Erick dalam jumpa persnya di Kantor Kemenpora, Selasa (23/9/2025).

Erick memang beda dengan Dito. Walau bukan orang parati seperti Dito tapi Erick sudah malang melintang di dunia olahraga. Erick paham betul soal olahraga.

Dengan kepiawaian Erick tentunya para brutus itu bakal kepentok. Tapi, bukan berarti si butus diam.

Mereka seperti virus yang suatu saat akan muncul dengan merusak pembinaan organisasi olahraga di negeri ini.

Lalu siapa si brutus?

Walau dalam tulisan ini tidak menyebutkan nama, tapi para insan olahraga paham betul siapa si brutus. Ada pengurus cabor, pengajar atau dosen olahraga perguruan tinggi negeri dan swasta serta makelar olahraga.

Semarang, Jawa Tengah 24 September. Penulis: Eden RZL

BERITA TERKAIT :
Menpora Erick Menggebrak Tanpa Brutus