Rabu,  01 October 2025

Gercep, Respon Langsung Jupiter Bantu Warga Korban Kebakaran

RN/CR
Gercep, Respon Langsung Jupiter Bantu Warga Korban Kebakaran
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter bersama warga terdampak kebakaran -Net

RN - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter, langsung gercep (gerak cepat) bantu warga korban kebakaran di Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (30/09/2025).

Jupiter langsung turun berbaur dengan  warga korban kebakaran, menyampaikan belasungkawa, lalu menyalurkan bantuan bahan pokok berupa mie instant, beras dan pampers untuk anak-anak dan lansia serta uang tunai.

"Kami sebagai wakil rakyat, representasi dari masyarakat tentu mengharap kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian khusus kepada korban terdampak kebakaran," himbau Jupiter.

BERITA TERKAIT :
Berikan Bantuan Kebakaran, Anggota DPRD DKI Inad Luciawaty Dicurhati Warga

Politisi Nasdem ini juga mengungkapkan, banyak aspirasi yang disampaikan warga terdampak yang didominasi masyarakat tidak mampu sangat membutuhkan bantuan untuk membangun rumahnya kembali. 

"Kami juga mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Dinas Sosial, para SKPD, BPBD dan juga BUMD dalam hal ini PAM Jaya untuk membantu korban terdampak kebakaran," kata Jupiter.

Pada kesempatan yang sama, Jupiter mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk membangun hidrant mandiri di wilayah padat penduduk seperti di wilayah Gang Langgar, Kelurahan Tangki guna memitigasi terjadinya kebakaran.

"APBD DKI Jakarta untuk Dinas Gulkarmat sangat besar dan di wilayah padat penduduk wajib dibangun hidrant mandiri. Nanti kami juga akan menyuarakan pembangunan tersebut melalui pandangan umum Fraksi NasDem," imbuhnya.

Legislator NasDem Jakarta ini menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk menjaga kondisi rumah, terlebih kondisi kelistrikan agar kejadian musibah kebakaran tidak kembali terjadi.

Sementara itu, Lurah Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Iqbal Rahmat Thahir menjelaskan, terdapat 1.256 jiwa dari 317 kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran.

Ia menyebutkan, kebarakan bermula dari konsleting listrik kipas angin. “Namun kebakaran hebat yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka bakar," kata Iqbal. 

Menurutnya, bantuan yang telah diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada korban terdampak kebakaran sudah cukup banyak.

Namun kata Iqbal saat ini pihaknya kesulitan untuk melakuka pendataan terhadap warga terdampak kebakaran. Hal itu lantaran banyak warga terdampak yang mengungsi ke rumah kerabatnya.

"Bantuan yang telah diberikan berupa makan tiga kali kepada warga terdampak kebakaran yang disalurkan di tenda pengungsian. Kemudian bantuan air mineral dan kebutuhan lainnya," tandas Iqbal.