RN – Striker andalan Real Madrid, Kylian Mbappe kembali mencetak hattrick. Kali ini, dia melakukannya saat Madrid menghajar Kairat Almaty 5-0 di pertandingan Liga Champions.
Mbappe tak menunjukkan penurunan ketajaman. Bahkan dirinya kian moncer sehingga tetap menjadi andalan lini depan Madrid.
Saat menghadapi tim gurem di Liga Champions, pelatih Xabi Alonso tetap menurunkannya. Alhasil, kapten tim nasional Perancis ini tak sulit membobol gawang Kairat.
BERITA TERKAIT :Vinicius Lecehkan Lawan
Dirinya membuka pesta gol Madrid dari titik penalti di menit 25. Selanjutnya, dia menambah dua gol lagi yang membawa Madrid unggul 3-0.
Sedangkan gelandang Eduardo Camavinga dan Brahim Diaz memantapkan keunggulan Los Merengues sehingga menang lima gol. Kemenangan yang tak sia-sia karena tim harus melakukan perjalanan jauh menuju Kazakhstan saat menyambangi Kairat.
Mbappe menuturkan kekalahan memalukan 5-2 saat menghadapi Atletico Madrid dalam Madrid Derby di kompetisi La Liga Spanyol memacu semangat tim untuk bermain total meski menghadapi tim lemah di Liga Champions. Menurut dia tim belajar dari kesalahan yang dilakukan saat melawan Atletico.
“Kami tak akan lupa. Ini memang kompetisi yang berbeda. Tetapi kami harus ingat dengan kekalahan di akhir pekan lalu. Jadi, kami belajar dari kesalahan kami dan tak mengulanginya lagi,” ujar Mbappe.
Ketika disinggung mengenai keberhasilan mencetak hattrick untuk ke sekian kalinya, Mbappe menyatakan dia seharusnya mencetak lima gol di pertandingan itu. Dan, itu yang menjadi alasan Madrid memboyong kapten tim nasional Perancis ini saat lepas dari Paris Saint-Germain.
“Tugas saya adalah membantu tim dan saya hanya berpikir yang harus saya lakukan adalah membantu tim memenangkan pertandingan dan trofi,” ucapnya.
“Pemain seperti saya, saat punya lima peluang seharusnya bisa mencetak lima gol. Itulah mengapa Madrid membeli saya. Dan, saya memang ingin lebih. Mencetak tiga gol memang bagus, tetapi saya seharusnya mencetak lebih banyak gol,” kata Mbappe lagi.
Alonso pun tak segan memuji Mbappe yang selalu menjadi penentu kemenangan Los Blancos.
“Dia selalu menjadi penentu di setiap pertandingan. Dia sangat tajam di depan gawang. Kami ingin performa dia kian berkembang. Saya senang ada dia. Saya yakin dia akan menjalani musim yang fantastis,” ujar Alonso.
Kemenangan itu menjadikan Madrid meraih poin sempurna pada dua laga pertama di Liga Champions. Mereka juga sempat ke puncak klasemen dengan memiliki poin enam.
Sayangnya, Madrid kemudian digeser Bayern Munchen yang melibas Pafos 5-1. Kedua tim sama-sama memiliki poin enam, namun Bayern unggul selisih gol.
