Minggu,  05 October 2025

Korban Tewas Ponpes Al Khozyni 14 Orang, 49 Santri Masih Hilang 

RN/NS
Korban Tewas Ponpes Al Khozyni 14 Orang, 49 Santri Masih Hilang 

RN - Korban tewas tragedi ambruknya musala di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozyni, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi 14 orang. 

Jumat (3/12) malam, korban yang masih hilang di dalam reruntuhan gedung sekitar 49 santri. 

Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi (RPDO) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer, mengonfirmasi penemuan terbaru ini.

BERITA TERKAIT :
49 Santri Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo Masih Tertimbun 

"Pukul 23.00 WIB satu korban tambahan berhasil diekstriksi di bagian sektor A4," kata Freezer melalui keterangannya, Sabtu (3/10) dini hari.

Menurut Freezer, jenazah yang dievakuasi tersebut adalah korban kesembilan yang berhasil ditemukan sepanjang operasi pada Jumat (3/10) atau hari kelima (H+5) pencarian.

"Dengan demikian, hingga laporan terakhir, total terdapat sembilan korban berhasil diekstriksi pada H+5 di sektor A1, A2 (tempat wudu), A3 dan A4," ucapnya.

103 Santri Selamat 

Diketahui total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 117 orang. Rinciannya, 103 orang selamat dan 14 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah korban yang masih belum ditemukan dilaporkan sebanyak 49 orang.

Proses evakuasi dan pembersihan puing menggunakan alat berat masih terus berlangsung. Saat ini, tim fokus pada sisi utara, khususnya di bagian reruntuhan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama bangunan.

Sebagai informasi, gedung tiga lantai yang difungsikan sebagai asrama putra, termasuk musala di dalamnya, di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9) sore.

Saat insiden terjadi, diketahui ratusan santri sedang melaksanakan Salat Asar berjemaah di gedung tersebut, yang ironisnya masih dalam tahap pembangunan.