Pramono Sebut TM Ragunan Bisa Untuk Pacaran, Anak Muda Senang, Emak-Emak Teriak

RN - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung soal Taman Margasatwa (TM) Ragunan, Jakarta Selatan bisa untuk pacaran jadi pro kontra.

Pram sapaan akrabnya mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan Taman Margasatwa Ragunan untuk berolahraga hingga menghabiskan waktu bersama kekasih.

Enteh keseleo lidah atau keceplosan tapi ucapan Pramono soal Ragunan bisa untuk pacaran langsung disambut anak muda. "Bisa pacaran woi," teriak Sean, siswa SMK yang ditemui wartawan di kawasan Jaksel, Kamis (9/10). 

BERITA TERKAIT :
Wisata Ragunan Malam Bisa Gerus Taman Safari 

---

Sean mengaku, akan membawa pacarnya ke Ragunan. "Bisa pacaran bareng nih," bebernya. 

Berbeda dengan Nin. Mahasiswi UIN Ciputat yang tinggal di Jagakarsa, Jaksel ini mengaku, kaget dengan strategi Ragunan yang memperbolehkan pacaran. 

"Mau jadi tempat esek-esek. Pacaran lalu zina, mau jadi apa itu. Dia berharap Pramono klarifikasi soal pernyataan memperbolehkan pacaran malam hari," tegasnya. 

Begitu juga dengan Iyah. Emak-emak yang tinggal di kawasan Ragunan ini mengaku, dengan kebijakan boleh pacaran di Ragunan bisa merusak moral anak muda. 

"Mau jadi sarang zina itu Ragunan. Kacau ini, mana ada orang pacaran baik. Ini Gubernur bikin tekor emak-emak, lha kalau ana pacaran minta duit kan ke emak-nya emang ke gubernur," keluhnya.

Buka Malam 

Seperti diberitakan, Taman Margasatwa Ragunan yang akan buka pada malam hari setiap Sabtu.

"Tetapi juga dibuka untuk orang bisa berolahraga di Ragunan, karena fasilitas olahraga di Ragunan itu kan termasuk yang paling lengkap. Maka dengan demikian untuk minggu ini kita akan coba, setelah jam 18.00, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/10).

Pramono mengatakan pemprov bakal mengkaji apakah kebijakan buka pada malam hari bisa diterapkan setiap hari.

"Tetapi sementara ini kita buka sampai malam Minggu. Kalau yang mau pacaran di Ragunan juga silakan. Pacaran baik-baik ya. Tapi diatur dengan baik lah," katanya.

Sementara itu, ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin melihat satwa, pihak Taman Ragunan menyediakan kendaraan.

"Melihat binatang juga boleh, tetapi tidak boleh membawa mobil. Mobilnya pakai mobil yang diatur secara shuttle. Sehingga dengan demikian ini membuat apa yang pertama tertib, yang kedua juga semua termasuk hewannya," katanya.

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan sebelumnya mengumumkan akan beroperasi pada malam hari.

"Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10).

Mulai Sabtu nanti, Ragunan akan membuka program "Night at the Ragunan Zoo", yang akan dilaksanakan setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.

Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nocturnal (aktif di malam hari) tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.