Rabu,  15 October 2025

Janji Banyak, Bantuannya Singkat

Katanya Peduli Rakyat, Tapi BSU Cuma Sekali?

M. RA
Katanya Peduli Rakyat, Tapi BSU Cuma Sekali?
Ilustrasi. (Dok. mum.id)

RN -  Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Pemerintah memastikan tidak akan melanjutkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk tahun depan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi baru dari Presiden Prabowo Subianto mengenai penyaluran BSU tahap II.

“Sayangnya, enggak ada BSU tahap II,” ujar Yassierli, di Gedung Kemnaker, Jakarta, Senin (13/10/2025).

BERITA TERKAIT :
Luis Enrique, Pelatih Terbaik 2025

Pernyataan ini sekaligus membantah kabar viral di media sosial yang menyebutkan bahwa BSU akan cair kembali pada Oktober 2025. Menaker menyebut informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

“Saya lihat banyak postingan di media, katanya cek BSU bulan Oktober. Tapi sampai sekarang belum ada. Jadi bisa dipastikan memang tidak ada,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan BSU senilai Rp600 ribu untuk periode Juni dan Juli 2025. Bantuan tersebut ditujukan bagi pekerja berpenghasilan rendah, termasuk guru honorer, untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

Namun, kabar gembira itu kini resmi berakhir. Menaker menegaskan bahwa program BSU tahun ini hanya diberikan satu kali dan belum ada rencana lanjutan hingga akhir tahun 2025.

Kebijakan ini menjadi perhatian publik lantaran BSU selama ini dianggap sebagai “penyelamat” bagi jutaan pekerja di masa sulit. Meski demikian, pemerintah disebut tengah menyiapkan skema bantuan sosial baru yang lebih tepat sasaran sesuai arahan Presiden Prabowo ke depan.

Dengan demikian, masyarakat diimbau tidak mudah percaya pada informasi palsu terkait pencairan BSU. Pemerintah hanya akan mengumumkan informasi resmi melalui saluran Kemnaker dan situs pemerintah pusat.

 

#BSU   #2025   #Subsidi