Kamis,  16 October 2025

Suara Ledakan Mirip Bom

Tabung Gas 12 Kg Meledak, Dua Warga Terpanggang Hidup-hidup

M. RA
Tabung Gas 12 Kg Meledak, Dua Warga Terpanggang Hidup-hidup
Kondisi rumah korban hancur akibat ledakan tabung gas 12 Kg. (Dok. Istimewa)

RN –  Warga Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), dibuat panik saat suara ledakan keras mengguncang lingkungan mereka pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Sebuah tabung gas ukuran 12 kilogram meledak di dapur rumah warga, menyebabkan dua orang perempuan terluka parah dengan luka bakar serius.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom mengungkapkan, peristiwa memilukan itu menimpa L (73), pemilik rumah, dan W (47), tetangganya yang turut menjadi korban karena rumahnya ikut terdampak.

“Pemilik rumah mengalami luka bakar hingga 70 persen. Sementara tetangganya juga terkena semburan api akibat ledakan,” ujar, Parman.

BERITA TERKAIT :
Tangsel Mencekam, Ada Ledakan Mirip Bom

Dari hasil penyelidikan awal, ledakan berawal dari kebocoran pada regulator gas di dapur rumah korban. Gas yang bocor memenuhi ruangan hingga berbau menyengat. Saat L mencoba menyalakan kompor untuk memasak, gas yang menumpuk langsung menyambar dan meledak hebat.

“Begitu dinyalakan, api langsung menyambar karena gas sudah terkumpul. Suaranya keras sekali, warga sekitar panik,” tambahnya.

Tak hanya menimbulkan korban luka, dua rumah warga ikut hancur akibat dahsyatnya ledakan. Dinding rumah retak, jendela pecah, dan atap beterbangan terkena gelombang panas.

“Rumah korban rusak berat, rumah tetangga juga ikut kena dampaknya,” kata Parman.

Kedua korban kini dilarikan ke RS Ciputra untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar yang mereka alami. Sementara itu, petugas kepolisian bersama tim pemadam masih menyelidiki sumber pasti kebocoran gas dan mengamankan lokasi kejadian.

Warga sekitar masih trauma. Banyak yang mengaku terbangun karena suara ledakan yang mirip bom dan langsung berhamburan keluar rumah.

“Ledakannya kayak bom. Api langsung besar, orang-orang teriak minta tolong,” ujar salah satu saksi.