Eks Pelatih MU Masuk Kandidat Pengganti Kluivert

RN - Kontrak kerja Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia resmi usai, seiring keputusan yang dibuat PSSI pada Kamis, 16 Oktober 2025, siang WIB.

Sejumlah nama pun mulai beredar sebagai calon pengganti posisi Kluivert, baik dari kalangan pelatih yang berkarier di Tanah Air maupun mancanegara.

Kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke panggung Piala Dunia 2026 menjadi evaluasi yang mencolok perhatian publik atas kinerja Kluivert. Desakan untuk memecat pelatih asal Belanda itu bergema dan kini terealisasi.

BERITA TERKAIT :
STY Ngarep Garap Skuad Garuda Lagi

---

Kini saat kursi kepelatihan Skuad Garuda kosong, ada sederet nama yang beredar sebagai calon pengganti Kluivert. Pelatih-pelatih yang pernah menangani klub top Eropa bisa dilirik.

Mengingat posisi Penasihat Teknis PSSI dan Direktur Teknik PSSI masih dihuni Jordi Cruyff serta Alexander Zwiers, pelatih-pelatih asal Belanda tampaknya akan kembali dijajaki oleh PSSI. Berikut sederet nama yang bisa jadi kandidat pengganti.

Mark van Bommel

Mark van Bommel juga masuk dalam daftar kandidat yang dianggap bisa menggantikan Patrick Kluivert. Sosok yang dikenal tegas ini pernah melatih Royal Antwerp, PSV Eindhoven, dan Wolfsburg.

Sebagai mantan kapten Timnas Belanda, Van Bommel memiliki kharisma dan pengalaman dalam membangun karakter tim.

Statusnya yang saat ini tanpa klub membuat peluangnya untuk direkrut cukup terbuka. Dia dinilai bisa membawa mental juara dan gaya bermain agresif yang cocok dengan karakter pemain muda Indonesia.

Phillip Cocu

Phillip Cocu menjadi nama lain yang disebut-sebut bisa mengisi kursi pelatih Timnas Indonesia. Ia memiliki rekam jejak solid di dunia kepelatihan, pernah menangani PSV Eindhoven dan menjadi asisten pelatih Timnas Belanda.

Cocu dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan permainan kolektif dan penguasaan bola. Dengan filosofi sepak bola menyerang serta pengalaman melatih di level Eropa, Cocu dianggap bisa meneruskan program pembinaan jangka panjang Timnas Indonesia, terutama dalam membangun mental dan teknik dasar pemain.

Erik ten Hag

Nama Erik ten Hag juga menjadi sorotan yang dianggap bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia. Apalagi saat ini mantan pelatih Manchester United itu berstatus tanpa klub setelah tidak lagi menangani Bayer Leverkusen.

Dengan pengalaman besar di Eropa serta reputasi sebagai pelatih yang disiplin dan detail, Ten Hag dianggap mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia. Gaya kepelatihan modern dan fokus pada pengembangan pemain muda juga sejalan dengan visi jangka panjang PSSI.

Namun, tantangan terbesar tentu soal anggaran dan adaptasi. Erik Ten Hag dikenal memiliki standar profesional tinggi dan mungkin membutuhkan dukungan infrastruktur yang belum tentu tersedia di Indonesia.

Bernardo Tavares

Dari nama-nama asing yang beredar, Bernardo Tavares menjadi kandidat paling dekat. Pelatih asal Portugal itu sudah akrab dengan atmosfer sepak bola Indonesia setelah sukses membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1.

Keunggulannya ialah pemahaman terhadap karakter pemain lokal serta kemampuan mengelola tim dengan sumber daya terbatas. Selain itu, Tavares dikenal memiliki pendekatan personal yang kuat, membuat para pemain merasa nyaman di bawah arahannya.