Rabu,  05 November 2025

Arsenal Samai Rekor 112 Tahun

ERY
Arsenal Samai Rekor 112 Tahun
Ilustrasi para pemain Arsenal - Net

RN – Arsenal menyamai rekor klub yang bertahan 122 tahun, saat mengukir delapan kemenangan berturut-turut di berbagai kompetisi.

Arsenal yang diperkuat pemain berusia 15 tahun, Max Cowman, mencatat rekor itu setelah menaklukkan Slavia Prague 3-0 dalam laga penyisihan Liga Champions, dan menduduki puncak klasemen di Stadion Fortuna Arena, Rabu, 5 November 2025 dini hari WIB.

Arsenal masih terlalu perkasa bagi Slavia. Meski tidak menurunkan skuad terbaik karena kehilangan striker Viktor Gyokeres yang cedera otot, kapten Martin Odegaard, Martin Zubimendi, Gabriel Martinelli hingga Kai Havertz, namun Arsenal tetap bisa meraih kemenangan di kandang lawan.

BERITA TERKAIT :
Robert Sanchez Santai Posisi Terancam

Di pertandingan itu, Arsenal sepenuhnya mendominasi dan gelandang Mikel Merino yang berperan sebagai ‘false nine’ menggantikan Gyokeres sukses mencetak brace.

Hasil tersebut menjadikan Arsenal mencatat delapan kemenangan berturut-turut tanpa pernah kebobolan di berbagai kompetisi. Mereka menyamai rekor klub yang bertahan 122 tahun. Klub London Utara itu pernah mencetak rekor itu pada awal abad 20 atau tepatnya 1903.

Kemenangan itu juga menjadikan Arsenal mencatat rekor sempurna di Liga Champions. Mereka selalu menang selama empat pertandingan pertama di babak penyisihan sehingga bisa menduduki puncak klasemen dengan mengantungi poin 12.

Sementara, Slavia Prague yang belum pernah memenangkan pertandingan berada papan bawah dengan menduduki peringkat 31. Mereka baru mengantungi poin dua dari hasil dua kali imbang.

Di laga tersebut, Arsenal sudah langsung menggebrak pertahanan Slavia. Namun tim asuhan Mikel Arteta harus menunggu hingga lebih dari setengah jam pertama untuk membobol gawang tuan rumah.

Gol pertama Arsenal juga baru tercipta dari titik penalti menyusul pelanggaran kapten Lukas Provod. Ini berawal dari sundulan bek Gabriel Magalhaes yang mengenai tangan Provod yang terangkat saat hendak memblok bola tersebut. Wasit meninjau insiden itu lewat VAR.

Hasilnya, Provod dinyatakan handball di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Pemain sayap Bukayo Saka menuntaskan eksekusi itu dengan baik.

Gol yang tercipta di menit 32 itu menjadikan Arsenal unggul 1-0. Saat pertandingan berlanjut, Arsenal kembali bermain dengan tempo tinggi dan unggul penguasaan bola hingga 63%.

Bahkan kiper David Raya lebih banyak menganggur dan menyaksikan pertandingan. Pasalnya dia jarang mendapat tekanan dari pemain Slavia.

Hanya saja, The Gunners belum bisa menambah gol meski melepaskan lima tendangan ke gawang dan menguasai pertandingan. Skor satu gol itu bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Arsenal meningkatkan tekanan. Mereka bermain ofensif dan tidak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan.

Hasilnya, Arsenal sudah langsung mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 36 detik. Merino menjadikan Arsenal unggul 2-0 setelah tendangan voli pemain timnas Spanyol yang menyambut bola silang Leandro Trossard ini membobol gawang lawan.

Arsenal pun sudah tak terbendung. Bahkan Merino kembali mencetak gol yang memantapkan keunggulan Arsenal di menit 68. Kali ini sundulan dia yang menyelesaikan assist Declan Rice mampu menaklukkan kiper Jakub Markovic.

Setelah unggul 3-0, Arsenal menurunkan tempo permainan. Arteta pun melakukan pergantian pemain dengan menarik Trossard di menit 73.

Dia digantikan Dowman yang memecahkan rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Champions. Dowman masih berusia 15 tahun 308 hari saat melakukan debut di kompetisi Eropa.

Dirinya mematahkan rekor pemain Borussia Dortmund Youssoufa Moukoko yang berusia 16 tahun 18 hari saat bermain di Liga Champions pada 2020.

Meski tetap mendominasi, namun Arsenal gagal menambah gol. Hanya saja, Slavia juga tak mampu memperkecil ketinggalannya. Skor 3-0 untuk pimpinan klasemen Premier League Inggris ini bertahan hingga laga usai.

“Kami tahu ini pertandingan yang sangat sulit,” kata Provod kepada UEFA.com saat menanggapi kekalahan Slavia. “Kami sesungguhnya mengawali laga dengan baik. Kami bertahan sangat bagus sampai akhirnya Arsenal mencetak gol pertama. Gol itu memudahkan Arsenal memenangkan pertandingan,” ujarnya.