RN - Tak terasa, satu setengah tahun sudah Presiden Prabowo memimpin NKRI. Harapan rakyat bisa hidup sejahtera dibawah kepemimpinnya makin tipis.
Kondisi arus bawah (red-rakyat) saat ini justru makin menderita, arus PHK massal terjadi dimana - mana. Lapangan pekerjaan kian tertutup, harga kebutuhan pokok pelan tapi pasti terjadi kenaikan.
Miris dengan kondisi saat ini, Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa mengusulkan, agar Presiden Prabowo nyawer rakyat daripada membayar konsultan politik yang membuat situasi semakin blunder.
BERITA TERKAIT :Gubernur Banten Diwarning Prabowo, Andra Soni Awas Lo?
“Ini usul saja sih, deterima syukur, ga diteriima juga gpp. Kalau warga masyarakat atau rakyat Indonesia sudah tidak punya beras dan dapur sudah tak lagi ngebul, lebih baik gelar aksi demonstrasi ke Istana,” ujar Willy di akun twitter X miliknya @Prakarsa99Willy.
Demonstrasi besar - besaran itu, dimaksudkan untuk mendesak Presiden Prabowo Nyawer, agar rakyat bisa punya beras, dapur kembali ngebul.
“Jadi, duit atau anggaran buat bayar konsultan politik langsung dialihkan ke rakyat. Tokh bayar konsultan politik juga kondisi bukan lebih baik, malah makin blunder,” tegasnya.