Kamis,  13 November 2025

Liburan Sambil Cek Kolesterol? Ide Unik Pemkot Jaksel Tuai Tanya

M. RA
Liburan Sambil Cek Kolesterol? Ide Unik Pemkot Jaksel Tuai Tanya
RSUD Pasar Minggu.

RN - Di tengah keluhan warga soal antrean panjang dan mahalnya layanan kesehatan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan meluncurkan ide yang terdengar inovatif, bahkan mungkin terlalu inovatif dengan menjadikan RSUD Pasar Minggu sebagai destinasi wisata kesehatan.

Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, dengan penuh semangat menyatakan bahwa pihaknya siap membantu pengembangan konsep ini agar pelayanan RSUD makin maksimal.

“Kami akan terus membantu pengembangan pelayanan rumah sakit di wilayah Jakarta Selatan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/11).

BERITA TERKAIT :
Tempat Wisata Puncak Melanggar Belum Ditindak,  Bupati Bogor Masuk Angin Apa Lemot?

Dalam audiensi bersama Direktur Utama RSUD Pasar Minggu, Friana Asmely, Anwar menyoroti pengembangan layanan Medical Check Up (MCU) Wisata Medis — program yang menawarkan pemeriksaan kesehatan sambil berwisata edukatif, ke sejumlah lokasi seperti Setu Babakan dan Ragunan.

Menurut Friana, wisata medis ini akan melibatkan mahasiswa magang dan peserta pelatihan yang diajak mengenal budaya Betawi melalui kunjungan ke museum dan permainan tradisional. Bahkan pasien yang datang untuk pemeriksaan kesehatan pun akan ditawari paket wisata budaya.

Namun di balik gagasan yang terdengar segar itu, muncul pertanyaan kritis dari publik, apakah rumah sakit kini akan berubah jadi tempat healing? Atau justru konsep wisata medis ini menutupi persoalan mendasar di layanan kesehatan publik, dari antrean yang panjang, fasilitas terbatas, hingga defisit tenaga medis?

Gagasan menggabungkan pemeriksaan medis dengan paket wisata memang terdengar menarik bagi turis luar negeri, tapi apakah realistis di tengah kondisi layanan kesehatan daerah yang masih jauh dari ideal? Bukankah lebih urgen memperbaiki kualitas dan kecepatan pelayanan sebelum menjual citra rumah sakit berbudaya?

Sementara itu, klaim bahwa wisata medis akan mendongkrak ekonomi daerah juga menuai skeptisisme. Tanpa fondasi kuat di sektor kesehatan dasar, wacana RSUD rasa resort justru berpotensi mengaburkan fungsi utama rumah sakit, menyembuhkan, bukan menghibur.

Pada akhirnya, publik berharap ide kreatif pemerintah tidak berhenti di slogan. Karena warga tak butuh “healing tour” di RSUD, jadi yang mereka butuh adalah pelayanan cepat, dokter cukup, dan obat yang tersedia.

 

#Wisata   #Medis   #RSUD