RN - Jaklingko jangan sampai menjadi mesin menakutkan bagi warga. Hal ini dampak dari Jaklingko yang menabrak pengendara motor di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan, duka cita atas meninggalnya pengendara motor tersebut.
Saya sudah mendengar bahwa ada masyarakat yang bernama Rahmat Juniarto yang kemudian sebagai pengemudi motor di daerah Cilangkap tersenggol oleh JakLingko sampai meninggal dunia," ujar Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).
Pramono telah menginstruksikan jajaran Pemprov DKI untuk menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan kecelakaan yang menewaskan korban. Dia menegaskan, sopir-sopir yang berada di bawah naungan Pemprov DKI, termasuk Jaklingko dan Transjakarta tidak boleh ugal-ugalan di jalan.
Pramono pun meminta agar kasus itu didalami untuk memastikan apakah insiden tersebut murni kecelakaan atau akibat kelalaian sopir Jaklingko.
Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor tewas akibat terlindas Jaklingko di Cilangkap, Jaktim.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jaktim, pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB. Korban awalnya terjatuh setelah gagal menyalip motor lainnya.
Saptani, sopir angkot Jaklingko rute PGC-Cilangkap, sedang membawa penumpang dari arah Cipayung menuju Pondok Ranggon. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa korban sudah terjatuh di depan kendaraannya.
"Saya tidak sadar kalau ada motor jatuh di depan. Begitu dengar teriakan warga, saya langsung berhenti," kata Saptani.
Ini Syarat Naik Busway, MRT Dan LRT Gratis