RN - Aksi pasangan sesama jenis makin ngeri. Di Jakarta, kaum homo sudah mulai terbuka untuk kencan.
Para pria itu memanfaatkan fasilitas taman publik untuk berbuat mesum alias ngeseks. Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat (Jakbar) mengamankan dua orang pria yang diduga terlibat prostitusi sesama jenis di taman Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jumat (14/11/2025) malam.
Dari pantauan wartawan, kaum LGBT dari homo hingga lesbian marak di Jakarta. Mereka sering kumpul di hotel, mal hingga tempat hiburan malam.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebutkan kedua orang itu telah diamankan di Panti Sosial Kedoya. "Iya, jadi semalam itu kita berencana pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) dulu. Ternyata, ada dua orang di situ (diduga terlibat prostitusi sesama jenis). Nah, langsung kita ambil lah, dibawa ke Panti Sosial Kedoya," kata Edison di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).
Selain menangkap kedua orang itu, petugas Satpol PP juga memasang empat spanduk berisi larangan penggunaan lokasi tersebut sebagai tempat transaksi prostitusi.
Spanduk imbauan Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 Pasal 42 dipasang di lokasi yang menjadi tempat transaksi prostitusi, kata Edison.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto anomali Satpol PP agar menangkap pelaku prostitusi sesama jenis di taman Jalan Daan Mogot, Cengkareng.
"Ya, sudah diinstruksikan ke Kasatpol PP untuk memantau ke sana dan segera melakukan penertiban. Kalau memang ada para pelaku, ditangkap langsung dan ditindak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, kata Uus, Jumat (14/11/2025).
“Taman lajur pinggir Jalan Daan Mogot itu kan ruang publik, ya. Jadi, mesti dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Tidak boleh itu prostitusi,” ujar Uus.
Dia pun meminta pihak Kecamatan Cengkareng agar memasang spanduk anti aktivitas mesum atau prostitusi di lokasi tersebut sebagai bagian dari penertiban.
“Saya juga sudah minta ke wilayah (Kecamatan Cengkareng) agar di lokasi itu dipasang spanduk supaya tidak terjadi lagi prostitusi jenis itu atau hal-hal yang tidak baik lainnya,” tutur Uus.
Pesta Gay Surbaya Terjangkit HIV, Apakah Ini Laknat Untuk Kaum Homo?