Senin,  17 November 2025

DPRD DKI Dorong Peningkatan PAD dari Sektor Parwisata

RN/CR
DPRD DKI Dorong Peningkatan PAD dari Sektor Parwisata
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya -Ist

RN - Komisi C mendorong Pemprov DKI Jakarta memanfaatkan momentum pertumbuhan sektor akomodasi dan kuliner sebagai penggerak utama ekonomi daerah.

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 9,55 persen secara tahunan (year-on-year) pada triwulan III 2025.

Pertumbuhan itu tertinggi bila membandingkan dengan sektor ekonomi lainnya. Kondisi itu menunjukkan peningkatan aktivitas masyarakat di bidang pariwisata dan konsumsi jasa.

BERITA TERKAIT :
APBD 2026, DPRD DKI Prioritaskan Program Bansos

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya menilai, tren tersebut sebagai sinyal positif bagi perekonomian Jakarta.

“Beberapa waktu terakhir, banyak event di Jakarta yang kembali menggeliat dan mendorong tumbuhnya ekonomi lokal,” ujar Dimaz, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, kegiatan besar seperti konser musik dan festival memicu peningkatan pendapatan di berbagai sektor.

“Dampaknya tidak hanya dirasakan penyelenggara, tetapi juga hotel, restoran, transportasi daring, hingga pelaku UMKM di sekitar lokasi kegiatan,” terang Dimaz.

Menurut Dimaz, Pemprov DKI perlu menciptakan iklim kondusif bagi penyelenggaraan event. Sehingga perputaran ekonomi terus berlanjut.

Karena itu, ia juga mendorong event organizer lebih aktif menggelar kegiatan di Jakarta. “Efek penggandanya besar terhadap pendapatan daerah,” kata Dimaz.

Pertumbuhan sektor akomodasi dan kuliner menandakan daya beli masyarakat mulai pulih pascapandemi.

“Kalau kegiatan terus hidup, ekonomi daerah ikut bergerak dan pendapatan asli daerah bisa meningkat,” tutur Dimaz.

Sementara itu, Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin menjelaskan, kontribusi perekonomian Jakarta terhadap nasional mencapai 16,39 persen.

“Jakarta merupakan penggerak utama pertumbuhan di Pulau Jawa,” pungkas Nurul. (ADV)