RN - Polda Metro Jaya bergerak menindaklanjuti laporan panas Wardatina Mawa terhadap suaminya, Insanul Fahmi, serta Inara Rusli. Laporan yang dilayangkan content creator asal Medan itu meledak di publik karena menuduh keduanya terlibat dalam perselingkuhan dan perzinaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengungkapkan bahwa laporan tersebut masuk pada 22 November 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah laporan diterima, tim penyidik langsung mengerjakan langkah awal dengan menyiapkan pemanggilan klarifikasi bagi sejumlah saksi, termasuk Inara Rusli.
“Penyidik baru akan mengirimkan surat pemanggilan klarifikasi kepada beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” jelas Budi Hermanto.
BERITA TERKAIT :Inara Bantah Selingkuh, Mawa Tetap Polisikan
Budi juga menegaskan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima rekaman CCTV yang sebelumnya diklaim Wardatina Mawa sebagai bukti kunci dugaan perselingkuhan. Barang bukti tersebut, kata Budi, baru akan diberikan saat proses pemeriksaan saksi berlangsung.
“Penyidik butuh waktu untuk meminta keterangan para saksi dan menganalisa barang bukti secara lebih mendalam,” tambahnya.
Dalam laporannya, Wardatina Mawa menjerat Insanul Fahmi dan Inara Rusli menggunakan Pasal 285 KUHP tentang perzinaan, yang membawa ancaman pidana hingga 9 bulan penjara.
Kasus ini dipastikan menjadi salah satu laporan paling menggemparkan akhir tahun, mengingat figur-figur publik yang terseret serta bukti CCTV yang masih menjadi tanda tanya besar.
Populer Berita
