Kamis,  28 March 2024

PDIP dan Gerindra Jawara

PSI Keok Dengan Perindo, Tapi Sama-Sama Terancam Gak Dapat Kursi DPR RI

CR/RN/NS
PSI Keok Dengan Perindo, Tapi Sama-Sama Terancam Gak Dapat Kursi DPR RI

RADAR NONSTOP - PSI masih bertengger dalam posisi di bawah 4 persen. Partai yang mengklaim sebagai basis anak muda ini terancam tak lolos ke parlemen. 

Bahkan PSI yang hanya bisa mengantongi 0,9 persen dukungan keok dengan Perindo 1,5 persen. Bukan hanya PSI dan Perindo yang bakal gigit jari, Bekarya dan Garuda juga terpuruk. 

Bahkan partai lama seperti PBB, Hanura, PKPI hingga PAN juga terancam gagal.

BERITA TERKAIT :
Panasi Nama Kaesang Jadi Gubernur DKI, Emang Bisa PSI Lawan Mesin PDIP Dan PKS?
Kasus Bupati Sidoarjo Mandek, ICW Desak KPK Kapan Tahan Gus Muhdlor? 

Hasil survei Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret menunjukkan tujuh partai politik peserta pemilu terancam tak lolos ke Senayan untuk mendapatkan kursi DPR RI. Ketujuh parpol tersebut mendapat suara yang jauh di bawah ambang batas lolos ke parlemen sebesar 4 persen.

Partai Hanura menjadi satu-satunya parpol yang saat ini mempunyai kursi di DPR, namun terancam tak lagi melenggang ke Senayan. Partai yang sempat mengalami dualisme kepemimpinan sejak dipimpin Oesman Sapta Odang itu hanya dipilih oleh 0,9 persen responden. Elektabilitas Hanura turun drastis dibanding pemilu 2014 lalu dengan 5,3 persen.

Enam parpol lainnya yang juga terancam tak lolos ke parlemen adalah partai lama yang tidak memiliki kursi di DPR, serta partai pendatang baru.

Partai Bulan Bintang (PBB) hanya dipilih oleh 0,4 persen responden, begitu juga Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya mendapat 0,2 persen.

Empat parpol partai politik pendatang baru juga belum mampu melawan dominasi parpol lama. Partai Perindo menjadi yang teratas dengan 1,5 persen, disusul Partai Solidaritas Indonesia 0,9 persen, Partai Berkarya 0,5 persen, dan Partai Garuda 0,2 persen.

"Meski mempertimbangkan tingkat sampling error +/- 2,2 persen pun, parpol ini masih sulit memenuhi angka minimal ambang batas parlemen," tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu seperti dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019).

Selain ketujuh parpol diatasi, ada tiga parpol lain yang elektabilitasnya tak melewati ambang batas parlemen sebesar empat persen. Ketiganya yakni PAN 2,9 persen, PPP 2,7 persen, dan Nasdem 2,6 persen. Kendati demikian, apabila ditambah dengan tingkat margin of error +/- 2,2 persen, maka ketiga parpol ini masih mempunyai peluang lolos ke Senayan.

Sisanya, ada enam parpol yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas parlemen 4 persen. Enam parpol itu yakni PDI-P 26,9 persen, Gerindra 17,0 persen, Golkar 9,4 persen, PKB 6,8 persen, Demokrat 4,6 persen dan PKS 4,5 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

#PSI   #Perindo   #Survei   #